Selasa, 03 Juli 2012

Makanan Terlalu Pedas Merusak Lambung


Makanan pedas memang membangkitkan selera sekaligus menimbulkan rasa penasaran. Tak heran bila produk keripik pedas berlevel terus diburu orang meski saat menyantapkan mulut serasa terbakar. Namun mereka yang sudah mengalami masalah pencernaan disarankan untuk menghindari produk makanan yang terlalu pedas.


Yang perlu disadari, setiap orang memiliki kepekaan usus berbeda-beda. Pada mereka yang menderita gangguan pencernaan, menurut dr.Ari Fahrial Syam, Sp.PD, ahli pencernaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, tidak disarankan terlalu sering mengonsumsi produk makanan yang pedas karena bisa memperburuk masalah pencernaannya.



"Hati-hati untuk yang punya masalah pencernaan," katanya dalam surat elektronik. Ia menceritakan pengalaman pasiennya yang mengalami keluhan lambung setelah mengasup produk keripik pedas.  "Setelah saya teropong ternyata ditemukan luka di lambungnya," imbuhnya.



Konsumsi makanan pedas yang terlalu sering dapat menyebabkan permukaan lambung menjadi rapuh dan mudah mengalami luka. Penyakit itu disebut gastritis alias mag, yang terjadi karena adanya peradangan pada lapisan lambung. Pasalnya, lambung yang sering ditimpa makanan pedas mengakibatkan lapisan-lapisannya menipis dan rentan terkena infeksi.



Untuk masyarakarat yang tetap ingin mengonsumsi makanan super pedas, dr.Ari menganjurkan unuk mencampurnya dengan makanan lain supaya efek pedasnya berkurang.  "Sebaiknya juga siap-siap dengan obat pelindung dinding lambung atau mukoprotektor," katanya.



Rasa pedas dari cabai berasal dari zat capcaisin, menurut dr.Ari sebenarnya bermanfaat bagi tubuh. Antara lain sebagai penghilang rasa sakit, anti radang, meningkatkan nafsu makan, serta melancarkan buang air besar. Tetapi jika berlebihan tentu berbahaya.



"Dalam praktek sehari-hari saya pun tidak pernah melarang orang untuk tidak makan pedas hanya jangan berlebih-lebih dan bagi yang sedang mengalami sakit di ulu hatinya untuk menghindari sementara," paparnya.



Lebih lanjut ia meminta agar produsen makanan pedas memberikan informasi peringatan di kemasan produknya akan gangguan pencernaan. Ia juga mengharapkan agar rasa pedas dalam produk makanan dibatasi.
»»  Baca Selanjutnya...

6 Makanan Pembangkit Libido


Membangun rasa nyaman untuk bercinta ternyata juga bisa diciptakan lewat makanan. Beberapa komponen dalam makanan dipercaya bisa meningkatkan hasrat seksual. Apa saja makanan yang tergolong afrodisiak?

1. Alpukat
Salah satu alasan ilmiah mengapa alpukat masuk akal sebagai afrodisiak adalah bahwa makanan ini kaya akan lemak tak jenuh dan rendah lemak jenuh, baik untuk jantung dan pembuluh darah Anda. Apa pun yang membuat jantung Anda berdetak kuat, secara otomatis akan membantu darah mengalir ke seluruh tubuh. Pria dengan penyakit jantung yang umumnya dua kali lebih mungkin untuk menderita disfungsi ereksi (DE).


2. Seafood

Meskipun tekstur mereka licin dan berlendir, namun beberapa makanan laut seperti tiram sudah terkenal memiliki sifat afrodisiak. Makanan ini juga salah satu sumber terbaik untuk meningkatkan libido, dengan meningkatkan jumlah seng (zinc) dalam tubuh. Beberapa jenis makanan laut lain juga dapat bertindak sebagai afrodisiak, seperti ikan salmon yang mengandung asam lemak omega-3, yang penting untuk kesehatan jantung.


3. Buah ara

Selain memiliki beragam manfaat untuk mengatasi penyakit kronis, buah ara juga memiliki sejarah panjang sebagai makanan yang berfungsi meningkatakan kesuburan. Sifatnya sebagai afrodisiak sudah tidak diragukan lagi karena buah ini dikemas dengan serat larut dan serat tidak larut, yang penting untuk kesehatan jantung.


4. Kacang almond

Almond sudah lama dipercaya memiliki kemampuan untuk meningkatkan gairah, bertindak sebagai stimulan seksual, dan membantu meningkatkan kesuburan. Seperti asparagus, almond merupakan sumber makanan yang padat nutrisi dan kaya akan beberapa mineral penting untuk kesehatan seksual dan reproduksi, seperti seng, selenium, dan vitamin E.


"Seng membantu meningkatkan libido dan hasrat seksual. "Kami tidak mengetahui bagaimana mekanismenya, tapi kami tahu makanan ini mampu meningkatakan gairah seks," "kata Dr Berman.



5. Stroberi

Stroberi merupakan sumber yang sangat baik dari asam folat dan vitamin B, yang membantu menangkal risiko cacat lahir pada perempuan hamil. Bahkan, penelitian di University of California, Berkley mengindikasikan, konsumsi stroberi dapat dikaitkan dengan jumlah sperma yang tinggi pada pria.


6. Jeruk

Siapa yang tidak kenal jeruk. Buah tropis ini memiliki kandungan antioksidan yang sangat tinggi, vitamin C, dan asam folat-yang semuanya penting bagi kesehatan reproduksi pria. Salah satu manfaat jeruk adalah menjaga daya tahan dan keseimbangan tubuh. Jeruk juga mengandung berbagai macam kandungan gizi, untuk mencegah penyakit kronis seperti kanker, katarak, dan kardiovaskuler.
»»  Baca Selanjutnya...

Soft Drink Sama Bahayanya Seperti Rokok


Reputasi soft drink sebagai ancaman bagi kesehatan menurut para ahli bisa disejajarkan dengan bahaya rokok. Kebiasaan mengonsumsi soft drink, menurut peneliti, dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas, jantung, kerusakan gigi dan gangguan hati.


Sebenarnya apa yang membuat minuman bersoda berbahaya? Para ahli di Center for Science in Public Interest, sebotol atau sekaleng soft drink mengandung tambahan kadar gula yang tinggi namun tidak memiliki nutrisi. Akibatnya, terlalu sering mengonsumsi soda bisa meningkatkan asupan kalori. Berbagai penelitian menunjukkan hobi mengonsumsi soft drink terkait erat dengan berat badan berlebih. Sebuah penelitian di Amerika Serikat menunjukan, untuk setiap kaleng soda yang diminum seorang anak tiap hari, risikonya mengalami obesitas naik sampai 60 persen.



Berbagai penelitian juga mengaitkan antara kebiasaan mengonsumsi minuman soda dengan risiko menderita diabetes tipe 2. Ada juga peneliti yang menyebut soft drink meningkatkan risiko terkena osteoporosis karena soda menghambat penyerapan kalsium.



"Dalam minuman manis juga banyak mengandung kafein yang memiliki sifat adiktif. Setiap orang harus meningkatkan kesadaran mereka terkait akan ancaman kesehatan yang mirip dengan sifat adiktif pada produk tembakau," ujar, Dr Lori Dorfman, ahli kesehatan masyarakat.



Dr Dorfman dan rekan, dari University of California, mengimbau kepada perusahaan minuman ringan supaya menghentikan target pemasaran mereka ke anak-anak muda, mengingat risikonya terhadap masalah kesehatan.



Peneliti mengatakan, minum hanya dua kaleng soft drink sehari telah terbukti menyebabkan masalah kerusakan hati dalam jangka panjang, kondisi yang umumnya dijumpai pada para pecandu alkohol. Kerusakan hati, pada akhirnya mengharuskan penderita untuk menjalani transplantasi hati karena fungsi hati mereka tidak lagi dapat memproses sejumlah besar gula. 
»»  Baca Selanjutnya...

10 Virus Komputer yang Paling Banyak Beredar di Indonesia

Tingginya penetrasi pengguna internet semakin membuat para pembuat virus "rajin" membuat program berbahaya tersebut.

Ratusan virus baru lahir setiap harinya, bersama virus-virus "senior", mereka siap mengincar pengguna internet di seluruh dunia, terutama untuk yang tak membekali komputernya dengan aplikasi antivirus.

Virus-virus tersebut juga beredar di dunia maya Indonesia. Di Indonesia masih diramaikan oleh virus-virus lama, bahkan varian pertama seperti WIN32/Ramnit.A, LNK/Autostart.A, Win32/Somoto.A yang masih bertahan dan menginfeksi korban-korbannya.

Virus lainnya adalah varian saja dari virus tersebut seperti Win32/Ramnit.F, Win32/Ramnit.H, yang sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu.

“Ramnit dan Sality adalah jenis malware yang relatif banyak menginfeksi komputer di Indonesia dan cukup sulit untuk di-remove. Oleh sebab itu jangan anggap remeh, meskipun keduanya dari generasi lama, tetapi keduanya cukup merepotkan," kata Yudhi Kukuh, Technical Consultant PT. Prosperita-ESET Indonesia.

"Aplikasi keamanan di komputer juga jangan sampai out of date, karena sekali kita kena, maka akan perlu banyak effort untuk menangani masalah malware tersebut," tambahnya.

Berikut ini 10 virus yang terdeteksi, oleh ESET Indonesia, paling banyak beredar di jagat maya Indonesia selama bulan Juni 2012.

1. WIN32/Ramnit.A
Virus ini terkenal bandel dan cukup lama membuat pengguna internet terganggu. Ada cukup banyak laporan komputer yang terjangkit Ramnit masuk ke technical support ESET Indonesia. Setelah mengalami penurunan di bulan-bulan sebelumnya, Ramnit kembali  bertengger di puncak sejak Mei lalu. Virus berjenis trojan ini relatif sulit disingkirkan.

2. LNK/Autostart.A
LNK/Autostart.A adalah nama lain Win32/CplLnk.A, yaitu virus yang aktif melalui link shortcut, yang belakangan ini juga dimanfaatkan oleh varian-varian dari Win32/Stuxnet.

Ketika seseorang membuka sebuah folder yang berisi malware shortcut dengan menggunakan aplikasi yang menampilkan icon shortcut, maka malware tersebut akan aktif secara otomatis.

Malware berkategori  worm ini sempat menghebohkan, setelah kembali aktif selama beberapa hari dan terdeteksi di Amerika Serikat dan Iran. Dampak serangan worm in meluas di beberapa negara besar yaitu 58% di Amerika serikat, 30% di Iran, dan 4% di Rusia.  

3. Win32/Ramnit.F
Malware berjenis trojan ini mampu meng-copy dirinya yang akan memenuhi hard drive komputer yang terinfeksi. Virus ini biasanya bersembunyi di dalam aplikasi Office, bahkan game. Dengan kemampuannya membuka firewall dan menyamar menjadi program palsu untuk mengumpulkan data penting seperti data transaksi dan data keuangan.

Oleh karena itu sangat dianjurkan untuk segera menghapus jika ditemukan adanya indikasi virus Win32/Ramnit.F ini karena potensial menghambat kerja komputer dan merusak data yang tersimpan didalamnya.

4. HTML/frame.B.Gen
Adalah sejenis trojan yang berbahaya dan mampu membajak komputer berbasis Windows, lalu menginstall backdoor di komputer tersebut.

Virus Html/Iframe.B.Gen mampu mematikan software antivirus, sekaligus memonitor aktivitas browsing user, bahkan menghapus registry entries. Kehadiran malware yang diidentifikasi ESET sebagai HTML/Iframe.B.Gen juga bisa mengakibatkan sistem operasi pada komputer tidak mampu bekerja sama sekali sehingga sangat membahayakan keamanan semua data yang tersimpan didalam komputer.

5. Win32/Sality.NBA
Win32.Sality.NBA adalah salah satu program jahat ilegal yang ada pada Windows. Program tersebut mampu mangambil alih resources system dan memperlambat kinerja komputer. 

6. Win32/Somoto.A
Sebuah program komputer dalam bentuk adware yang berbahaya. Modusnya tampil sebagai iklan, user yang tidak waspada akan meng-klik dan seketika itu juga malware Win32/Somoto.A  akan menginstall malware di dalam komputer korban. Setelah berada di dalam, Somoto.A selalu memunculkan pop-up banner.

Pekerjaan utama dari malware ini sebenarnya adalah merekam semua aktivitas online korban dan mengirimkan data penting korban ke komputer lain tanpa diketahui oleh si korban.

7. Win32/Ramnit.H
Malware ini memanfaatkan security flaw yang memungkinkan hacker pengendalinya bisa masuk dan mengambil alih komputer yang menjadi target melalui koneksi jaringan. Ramnit.H adalah malware berjenis trojan, dimana setelah berada di dalam komputer, ia akan mengirimkan file-file berbahaya dan melakukan aktivitas tertentu, yang berdampak pada mandeknya kinerja komputer hanya dengan menambahkan entri file ke sistem registry dan sistem operasi.     

Ramnit.H juga mampu memonitor aktifitas online korban, kemudian mencuri data-data keuangan seperti data kartu kredit, password, dan user name. Malware yang diidentifikasi ESET sebagai Win32/Ramnit.H in juga mampu mematikan sistem keamanan.

8. Win32/Virut.NBP
Win32/Virut.NBP adalah polymorphic file infector, yang terhubung dengan jaringan IRC dan dapat dikontrol secara remote. Malware tersebut menyerang executable file. Oleh sebab itu saat terinstall, Win32/Virut.NBP akan langsung mencari executables file yang memiliki ekstensi .exe dan .scr.

Operasi yang dilakukan setelah terinstall adalah mengirimkan data dan perintah dari remote computer atau dari Internet. Selanjutnya remote computer akan berkomunikasi dengan server yang menggunakan IRC protocol, yaitu irc.zief.pl dan proxim.ircgalaxy.pl

9. INF/Autorun.gen
INF/Autorun.Gen menggunakan file autorun sebagai cara untuk mengkonfirmasi komputer-PC target yang berhasil diserang.  File tersebut berisikan informasi program yang dikembangkan untuk mampu menjalankan program secara otomatis secara saat perangkat mobile, seperti USB flashdisk, diakses oleh pengguna yang menggunakan PC berbasis Windows.

10. LNK/Exploit.CVE-2010-2568
LNK/Exploit.CVE-2010-2568 adalah malware shortcut files yang dirancang khusus sehingga mampu masuk melalui celah pada Windows. Celah CVE-2010-2568 adalah yang umum dimasuki oleh trojan dan biasanya menjadi satu bagian dari  malware lain yang ikut masuk melalui celah Windows tersebut.

»»  Baca Selanjutnya...

Pelajar Tuban Galang Dana Untuk KPK


Belasan pelajar SMA Tuban yang mengatasnamakan Pusat Pelajar Respek Sosial (Puspres) Tuban, menggelar aksi solidaritas, koin untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (03/07/2012) pagi. Di perempatan Patung Kecamatan Kota. Dalam aksinya, selain menggelar Orasi di patung Letda Soejipto, mereka juga membawa kardus yang bertuliskan koin peduli KPK, dengan cara meminta sejumlah pengguna jalan di traffic light setempat, satu persatu pengguna jalan disuguhi kardus tersebut untuk meminta sumbangan. 


”Mari kita semua dukung KPK untuk menuntaskan pembangunan gedungnya,” teriak Hendry Kustiono presiden Puspres.


Dianggapnya DPR RI terkesan mengabaikan kepentingan besar terhadap rencana pembangunan gedung KPK, mestinya pemerintah cukup memperdulikan nasib lembaga yang besar berkontribusi terhadap penegak pemberantasan korupsi, bukan malah di musuhi, ”Pembangunan gedung KPK sudah masuk ranah APBN, bukan lagi RAPBN sehingga bendara negara atau menteri keuangan harus merealisasikan anggaran tersebut,” lanjut Hendry.

Sedangkan DPR RI wilayahnya hanya mengawasi penggunaan anggaran bukan malah melemahkan KPK maupun mendeskriditkan lembaga tersebut,  “Sekarang ini KPK kinerjanya sudah cukup baik, banyak koruptor yang sudah diberantas oleh KPK sehingga layak untuk di dukung semua lapisan masyarakat,” paparnya.

Selain menggelar aksi di perempatan patung, para pelajar ini juga meminta sumbangan ke kantor DPRD Tuban, namun tak satupun anggota DPRD Kabupaten Tuban yang memberikan sumbangan, bahkan ada salah satu anggota DPRD Tuban yang lari ketika melihat anak-anak yang masuk ke dalam kantor dengan membawa kardus untuk meminta sumbangan tersebut, akan beberapa pejabat dinas yang menyumbangkan koin untuk KPK, “Kami ini warga kecil, sehingga kami mendukung akan perubahan yang baik, kami mendukung kalian”, ungkap salah satu pejabat yang berpakaian seragam dinas harian kepada anak-anak pelajar.

Menurut mereka, koin yang terkumpul akan dikirimkan ke jakarta jika sudah memenuhi target mereka, dan rencananya aksi akan di gelar selama 3 hari berturut-turut di lokasi yang sama.
»»  Baca Selanjutnya...

ADD 3,4 Milyar Masih Belum LPJ


Pengelolaan alokasi dana desa (ADD) tahun 2011 Kabupaten Tuban masih menyisakan pekerjaan rumah. Karena dari total 308 desa yang menerima, tersisa 62 desa belum melakukan laporan pertanggung jawaban (LPJ) penggunaan dana kepada Pemkab Tuban. Sebelumnya menurut hasil pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK RI) mengungkapkan temuan sebanyak 207 desa belum menyampaikan LPJ. Hal ini berdasarkan batas pelaporan yang tertuang dalam Perbub No. 07 tahun 2011 yang menyebutkan batas akhir LPJ paling lambat 10 Januari 2011.

Sementara hasil perkembangan kasus ini, terungkap dalam hearing di Komisi A DPRD Tuban, ternyata dari total ADD yang dialokasikan Rp. 15.416.165.000 terealisasi sebesar Rp. 11.956.432.000. Dan sebanyak 62 desa meski tahun anggaran sudah terlampaui setengah tahun, hingga saat ini belum melakukan LPJ dengan total nilai Rp. 3.459.7333.000.

Anggota KOMISI A DPRD Tuban, Saiful Huda M, saat dikonfirmasi, Sabtu (30/06/2012) mengatakan bahwa hasil dari dengar pendapat (hearing) beberapa waktu lalu ditemukan sejumlah dugaan. Diantaranya pencairan ADD pada hamper akhir tahun anggaranan, sehingga hal ini mempengaruhi pelaksanaan penggunaan angggaran dengan waktu terbatas. Selain itu, pencairan dana ADD juga ternyata menunggu pelunasan Pajak di desa setempat. ”Pemkab seharusnya kreatif jangan hanya disangkut pautkan dengan pajak. dan pencairan kalau mendekati tahun anggaran berakhir, ini juga mempengaruhi efektifitas kerja,” ungkapnya.
Disamping itu, LPJ ADD dari pemerintah desa beberapa diantaranya diduga ada yang tidak dikerjakan sendiri. Melainkan pesan di Kecamatan masing-masing. Sehingga hal ini mempengaruhi akurasi data yang disajikan dalam laporan tersebut.

“kita juga mendapat informasi bahwa ada desa yang LPJ-nya dipesenkan ke staf kecamatan. Dan kami mendesak agar Pemkab Tuban membenahi hal ini agar kedepan dapat lebih baik lagi,” tegasnya.

Diketahui, ADD adalah dana yang bersumber dari APBD Kabupaten Tuban diberikan kepada pemerintah desa dengan peruntukan penyelenggaraan pemerintah desa sebesar 30 persen. Dan 30 persen digunakan untuk pemberdayaan masyarakat desa.

Sedangkan hingga saat ini setidaknya ada 63 desa yang tersebar di 14 kecamatan masih belum menyampaikan LPJ. Dengan rincian Kecamatan Kenduruan sebanyak 4 desa dengan jumlah tunggakan nominal ADD yang belum LPJ sebanyak Rp. 147.300.000.

Kecamatan Bancar Rp. 569.100.000 dari 11 desa, Kecamatan Senori Rp. 193.000.000 dari 4 desa. Kecamatan Tambakboyo Rp. 179.000.000  dari 4 desa. Kecamatan Singgahan Rp. 215.000.000 dari 4 desa. Kecamatan Parengan Rp. 580.000.000 dari 11 desa.

Sedangkan di Kecamatan Montong Rp. 56.000.000 dari 1 desa. Kecamatan Soko Rp. 439.000.000  dari 9 desa. Kecamatan Jenu Rp. 199.433.000 dari 6 desa. Sementara di Kecamatan Merakurak Rp. 318.800.000 dari 8 desa.

Kecamatan Tuban Rp. 48.000.000 dari 1 desa, Kecamatan Palang Rp. 263.000.000 dari  5 desa, Kecamatan Grabagan Rp. 96.300.000 dari 2 desa. Serta di Kecamatan Widang dengan jumlah nilai ADD yang belum LPJ sebesar Rp. 155.800.000 dari 4 desa.
»»  Baca Selanjutnya...

Jumlah Pagu Siswa TP 2012/2013 Sebanyak 13.097 Siswa



Pendaftaran Siswa Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2012 secara online, para calon siswa baru juga dapat melakukan pendaftaran secara non online atau penerimaan mandiri di sekolah. Adapun ada beberapa sekolah yang menggunakan PPDB secara Online untuk kategori SMP Negri sebanyak 23 Sekolah se-Kabupaten Tuban. Dengan jumlah Rombongan belajar (Rombel) atau jumlah siswa kelas 7 sebanyak 169 rombel. Dengan jumlah total PPDB online SMP Negri sebanyak 5.433 siswa.

Jumlah diatas termasuk untuk kelas 8 sebanyak 163, dan untuk rombel kelas 9 sebanyak 163 juga, sehingga jumlah total rombel untuk SMP negri di 3 kelas berjumlah 494 rombel. Untuk SMP Negeri dalam PPDB Non PSB online (penerimaan secara mandiri) terdapat 26 sekolah se Kabupaten Tuban. Dengan jumlah Rombel untuk kelas 7 sebanyak 97 rombel, dengan jumlah siswa sebesar 3.424 siswa. Jumlah ini termasuk untuk rombel kelas 8 sejumlah 93 rombel dan untuk rombel kelas 9 sejumlah 96 rombel.

Adapun untuk PPDB SMA negri yang menggunakan sistem PPDB online hanya sejumlah 9 sekolahan, dengan jumlah rombel untuk kelas 10 sejumlah.  Dan 47 rombel untuk rombel kelas 11. Sejumlah 46 rombel dan untuk rombel kelas 12 sejumlah 45 rombel, dengan   pagu siswanya berjumlah 1.744 siswa.

Bagi SMA Negri yang tidak menggunakan PPDB Online/ penerimaan siswa secara mandiri sebanyak 9 sekolah dengan jumlah rombel untuk kelas 10 sebanyak 34 rombel, untuk kelas 11 jumlah rombelnya sebanyak 31 rombel dan untuk rombel kelas 12 sebanyak 31 rombel, dengan jumlah pagu siswanya sebanyak 1.304 siswa.

Selanjutnya jumlah PPDB untuk sekolah SMK Negeri yang menggunakan sistem PPDB online sebanyak 3 SMK. Diantaranya adalah SMK Negeri 1 Tuban, SMK Negeri 2 Tuban dan SMK Negeri 1 Singgahan, dengan jumlah pagu siswa sebanyak 1.092 siswa.

Sedangkan untuk SMK Negeri yang tidak menggunakan sistem online sebanyak 6 SMK. Yakni SMK Negeri 3 Tuban, SMK Negeri 1 Jatirogo, SMK Negeri 1 Rengel, SMK Negeri 1 Tambakboyo, SMK Negeri 1 Widang dan SMK Negeri Palang, dengan jumlah rombel 216, dan pagu siswa sebanyak 1.404 siswa.

Adapun untuk SMK Swasta berpedoman pada pegu kelas menyesuaikan dengan jumlah ruang kelas dan sarana prasarana yang dimiliki. Pagu murid berpedoman pada standart pelayanan minimal pendidikan dasar.

Kepala Dinas Pendidikan , Pemuda Dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Tuban, Drs. Sutrisno, Sabtu (30/06/2012), menjelaskan bahwa, jumlah pagu yang sudah ditentukan merupakan kesepakan dari hasil rapat bersama.

“Semuanya sudah disusun oleh Disdikpora dan disesuaikan dengan kebutuhan sekolah masing masing, dalam PPDB ni semuanya gratis,” jelasnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Desa Wadung - Kecamatan Soko Belum Teraliri Listrik


Selasa (3/7), di tengah hiruk pikuk industrialisasi dan gembar – gembor pembangunan di Bumi Ronggolawe, Di Tuban masih ada desa yang tidak menikmati terangnya lampu listrik. Dari pantauan kabartuban.com, Kemiskinan di Bumi yang kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) ini masih menghampar. Bahkan aliran listrik pun tidak tak bisa didapatkan sebagian rakyat Tuban.

Sekitar 150 Kepala Keluarga (KK) di Desa Wadung Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, yang belum bisa merasakan terangnya sinar lampu. Ada sekitar 100 KK yang sudah merasakan fasilitas listrik. Tapi itu bukan listrik langsung dari PLN, namun mereka dapatkan dengan cara hasil nyolok/nyalur, dari desa sebelah yang sudah teraliri arus listrik.

Infrastruktur di daerah itu sangatlah memprihatinkan, akses jalan pun banyak yang rusak dengan medan jalan yang sangat terjal. Maklum perkampungan itu berada di daerah pegunungan. Tak hanya jalan rusak, jalan berbatu yang belum beralaskan aspal pun masih banyak dijumpai. Tidak sedikit para pelajar yang jalan kaki, karena jalan yang tidak bisa dilewati jika musim hujan tiba.

Eko, salah satu siswa SMKN 2 Tuban mengatakan “Meskipun belum aspal, kalau musim terang masih enak mas, tapi jangan nanya kalau musim hujan tiba, motorku saya titipkan di rumah teman dan pulang jalan kaki”.

Terkait lampu penerangan atau listrik, ternyata masih banyak warga yang belum merasakannya. Selain karena tidak adanya jalur listrik yang mengarah ke perkampungan, hal tersebut juga disebabkan faktor ekonomi yang sangat minim. Namun, jika infrastruktur listrik terbangun dengan baik di daerah mereka, bisa dipastikan warga berminat untuk membeli dengan cara apapun, karena hal tersebut adalah kebutuhan pokok.

Warga yang belum mendapatkan fasilitas listrik, banyak yang masih menggunakan lampu minyak tanah, untuk dijadikan alat penerang yang biasa Dilah atau lampu ublik. Meskipun harga minyak tanah sekarang sangat mahal, tidak ada pilihan lain bagi warga untuk mencukupi kebutuhan penerangan.

Sulastri menuturkan, “Kalau aliran listrik bisa sampai ke daerah kami, pastilah para warga akan beli atau mengambil”.

Di lain pihak, Kepala Desa Wadung, Bapak Kamsiana menjelaskan terkait masalah Listrik, bahwa pihaknya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk memprioritaskan warganya agar mendapatkan aliran listrik. Kamsiana mengungkapkan bahwa dirinya sudah dua kali mengajukan ke pemerintah terkait aliran listrik di daerahnya. Namun hingga saat ini hanya penolakan yang ia peroleh, dengan alasan medan yang tidak mendukung.

Tahun ini ia juga mengajukan permohonan lagi. Melihat kondisi para warganya yang diresahkan para pencuri kabel saluran atau colokan, serta banyaknya para pelajar di daerah tersebut, selaku Kepala Desa Kamsiana khawatir jika para pelajar tidak bisa konsentrasi dan terganggu belajarnya, hanya karena belum ada aliran listrik.

Lebih lanjut Kamsiana menyampaikan harapannya kepada Pemerintah Daerah agar mengabulkan pengajuannya, seperti yang saat ini sering ditegaskan oleh Bupati Tuban, H. Fatchul Huda,  mencetak masyarakat Tuban yang lebih maju, religius, sejahtera, dan bermartabat dalam tata pemerintahan yang kreatif dan bersih.
»»  Baca Selanjutnya...

Bupati Menghadiri Pengajian di Prambontergayang, Soko, Tuban


H. Fatchul Huda - Bupati Tuban
Minggu malam  (1/7) , Bupati Tuban H.Fatchul Huda menghadiri acara Pengajian Umum di salah satu lembaga pendidikan pesantren, di Kecamatan Soko. Dalam acara yang di gelar di desa Prambontergayang tersebut, hadir pula Sekretaris Direktorat Jenderal (Dirjen) Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dari Jakarta.

Dalam sambutanya, Bupati H.Fatchul Huda menyampaikan visi pemerintahannya, yaitu terwujudnya masyarakat Tuban yang lebih maju, religius, sejahtera, dan bermartabat, dalam tata pemerintahan yang kreatif dan bersih. Dalam kesempatan itu Bupati menyatakan bahwa, “Pembangunan pendidikan merupakan salah satu pilar utama pembangunan, dalam rangka menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas.”

Lebih lanjut Bupati menyampaikan bahwa salah satu bagian penting dan strategis dalam pembangunan pendidikan adalah dimulainya jenjang pendidikan Anak usia dini, pendidikan dasar, menengah pertama sampai menengah atas. Dalam kesempatan yang sama, H.Fatchul Huda juga menunjukan apresiasinya kepada pendidikan Agama, khususnya Madrasah Diniyah (MADIN), “Madin harus dikembangkan, karena di sekolah umum pelajaran agama sangat minim, cuma 2 jam, porsi pendidikan agama yang sangat minim untuk mendidik  mental agama sangatlah kurang, Alhamdulillah dimana-mana ada Madin, yang insyaallah akan mencetak generasi anak menjadi pintar dan benar,” ungkap Bupati.

Panjang lebar Bupati yang merupakan alumnus pesantren itu mengatakan, “Nggolek wong pinter mblader, golek wong bener angel (Mencari orang pintar banyak, namun mencari orang benar sulit), mbangun wong bener dadi pinter luweh gampang, tinimbang mbangun wong pinter dadi bener (Membangun orang benar lebih mudah dibanding membagun orang pintar jadi benar). Oleh sebab itu, pesantren/ ilmu agama itu lebih bagus untuk membangun Sumber Daya Manusia (SDM) yang benar dan pintar, karena saat ini Indonesia kesulitan mencari orang jujur. Kejujuran adalah mata uang yang bisa di jual kemana saja”, Paparnya.

Dalam sambutan berikutnya, Sekretaris Dirjen Dikmen Dikbud RI Dr.Ikhsan menyampikan, “Dalam hal pembangunan pendidikan dan arah kebijakan pendidikan nasional, mengenai visi tersebut, memang itu harus dipedomani pemerintah Daerah atau Kabupaten. Kalau kita melihat apa yang terjadi di Kabupaten tuban ini, itu sudah merupakan suatu keberhasilan. Sejalan dengan visi misi pendidikan Nasional, dalam rangka mewujutkan cita-cita mencerdaskan kehidupan bangsa, dan sejalan dengan visi pendidikan nasional.”

Lebih lanjut Dr. Ikhsan menyatakan, “Kemendikbud mempunyai visi 2025 untuk menghasilkan insane Indonesia Cerdas dan Kompetitif /Insan paripurna, yang dimaksud dengan insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas komprenhensif, yaitu cerdas emosional, cerdas social, cerdas intelektual, dan cerdas kinestetis.
»»  Baca Selanjutnya...

E-KTP Tidak Terealisasi, Mendagri Janji Mundur


Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi kembali menyampaikan sikapnya untuk mundur dari jabatannya jika target E-KTP gagal dan tidak tercapai. Saat ini E-KTP sudah terbit sekitar dua juta. "Target saya itu harus terealisasi. Kalau tidak tercapai, jaminannya seperti saya sudah bilang, saya akan mundur. Serius saya ini. Orang bilang, hanya orang Jepang saja yang berani bilang seperti itu. Saya juga berani. Saya bertanggungjawab bekerja," tegas Gamawan, di Kantor Gubernur Bali, Senin (02/07/2012).

Gamawan menegaskan, saat ini sedang mengevaluasi efektivitas KTP yang berlaku lima tahunan. Untuk proses pembuatan KTP lima tahunan biayanya besar. Jika kita ikuti sistem KTP lima tahunan itu, maka biayanya akan membengkak. "Untuk lima tahun, kita harus menambah, minimal satu KTP Rp16 ribu dikali angka penduduk ber-KTP lima tahun lagi kemungkinan 200 juta. Artinya Rp3,2 triliun. Belum lagi cost operasionalnya," tegasnya.

Melihat hal itu, Gamawan justru mempertanyakan urgensi KTP lima tahunan itu. "Untuk apa lima tahunan itu? Pentingnya lima tahunan itu apa? Padahal kan setiap saat bisa di-update kalau terjadi perubahan-perubahan. Andai kata program lima tahunan tidak terasa perubahannya, untuk apa buat program lima tahunan," tegasnya.

Gamawan menyampaikan dengan membuat KTP seumur hidup pemerintah bisa menghemat biaya sekitar Rp4 triliun, lima tahun sekali, atau menghemat sekitar Rp1 triliun per tahun. Ia mengaku sudah mengomunikasikan gagasannya dengan instansi terkait, dan dua hari lalu sudah mendiskusikannya dengan DPR.
»»  Baca Selanjutnya...

Identitas Ortu Bayi yang Dititipkan Teridentifikasi


Penitipan bayi mungil yang baru lahir kepada penjual bensin eceran di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota Tuban akhirnya terkuak, Senin (02/07/2012). Kedua orang tua dari bayi malang tersebut diketahui baru lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun ini.


Orang tua dari bayi mungil yang tak berdosa itu adalah Muhammad Burhanudin Syarif (19), asal Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dan ibu bocah itu adalah  Nindia Sari (18), warga Perum Gedongombo, Kelurahan Gedongombo, Tuban.

Saat ini bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut sudah dibawa oleh pihak Puskesmas untuk mendapatkan perawatan sementara. Sedangkan untuk bapak dari bayi masih dimintai keterangan oleh petugas Kepolisian Polsek Kota Tuban.



Burhanuddin menyatakan, dia dan Nindia sudah lama berpacaran mereka berdua adalah teman satu sekolahan. Keduanya baru lulus sekolah tahun ini. Si jabang bayi perempuan tersebut lahir dengan operasi Caesar di rumah sakit NU Kabupaten Tuban.


"Pacar saya teman satu sekolahan dengan saya, itu sudah lahir sejak kemarin di rumah sakit," ujar Burhanuddin singkat, saat diperiksa petugas Kepolisian.

Pasangan muda-mudi tersebut bingung untuk membawa pulang bayi yang lahir dari hubungan mereka. Alasannya lantaran belum ada kedua orang tua mereka yang mengetahui tentang hubungan keduanya hingga melahirkan seorang bayi tersebut.



Petugas Kepolisian dari Polsek Kota Tuban akan melakukan mediasi antara pasangan muda-mudi tersebut dengan orang tua kedua belah pihak. Tujuannya supaya untuk mengetahui keberadaan bayi tersebut dan bayi tersebut tidak sampai terlantar dan orang tuanya bertangung jawab.


"Untuk bayi langsung di bawa oleh pihak Puskesmas ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan, sedangkan untuk orang tua dari bayi itu masih kita mintai keterangan terkait kejadian itu," terang AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban.
»»  Baca Selanjutnya...

Bayi Hubungan Gelap Dititipkan ke Penjual Bensin


Akibat takut pada orang tua, pasangan muda-mudi yang sudah terlanjur menjalin hubungan kasih dan melahirkan seorang bayi, menitipkan bayi yang baru dilahirkan sang pacar kepada salah seorang penjual bensin di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Tuban.
Bayi hasil hubungan gelap dengan sang pacar tersebut, dititipkan kepasa Sumi, 40, tukang bensin eceran sejak Minggu (1/7) malam sekitar pukul sembilan.
Adalah MS, 19, ayah sang bayi, warga Desa Panyuran, Kecamatan Palang ,Tuban, pada Minggu malam Nampak mengendong bayinya yang baru keluar dari rumah sakit. Karena bensin motornya habis, MS warung Sumi.
Akibat bayinya terus menangis, MS minta tolong Sumi untuk menenangkannya. Sekaligus lelaki muda itu menitipkan bayinya sekalian kepada tukang bensin tersebut. Sebelum pergi, MS sempat meningglkan alamat dan nomor telepon.
“Bayi ini dititipkan kepada saya. Ayahnya takut karena hubunganya dengan pacarnya tidak direstui orangtua, Katanya dia tidak berani membawa pulang. Karena kasihan saya pun bersedia dititipi,” tutur Sumi, Senin (2/7).
Polsek Tuban yang mengetahui kejadian tersebut dari laporan warga langsung ke lokasi untuk memastikan kebenarannya.


Kapolsek Tuban, AKP Basir, mengatakan akan menjembatani kasus kedua muda-mudi tersebut dengan orangtua mereka.
“Kita akan mengundang orengtua mereka untuk dibicarakan secara kekeluargaan. Untuk sementara bayi biar dirawat di rumah sakit,” kata Basir.
»»  Baca Selanjutnya...