Rabu, 06 Juni 2012

Supermoon, Warga Abadikan Fenomena Langka


Gerhana bulan total atau Super Moon, terlihat jelas di langit Pantai Utara, Kabupaten Tuban, Jatim, senin (04/06/2012) sekitar pukul 18.30 – 20.00 WIB. Fenomena unik dan langka ini menarik minat warga Tuban untuk datang ke pantai, guna menyaksikan serta mengabadikan momen Gerhana bulan total yang jarang terjadi ini.
Kejadian alam gerhana bulan total atau yang biasa dikenal dengnan istilah Super Moon yang jarang terjadi ini, langsung menarik perhatian warga Kabupaten Tuban. Terutama yang tinggal di pinggiran Pantau Utara. Dengan membawa peralatan seperti kamera dan foto, sejak sore sejumlah warga Tuban sudah memadati kawasan Pantai Utara Tuban, untuk menyaksikan Gerhana Bulan total, yang sangat jarang mereka saksikan.
Selain dengan peralatan kamera, warga yang berkumpul di bibir pantai ini dapat menyaksikan proses Gerhana Bulan super, secara langsung melalui mata telanjang.
kehadiran Super Moon ini, menjadi mitos sebagian warga yang tinggal di pinggiran Pantai Utara Tuban, tepatnya sebagian warga Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kota, dan warga Desa Sugihwaras, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban. Bagi warga yang punya usaha warung kopi di pinggir pantai, warga langsung melakukan ritual dengan cara memukuli barang dagangannya, agar dagangannya laris saat terjadi Super Moon ini.
“kata orang sih ini biar laris mas, terutama saat terjadi Gerhana Bulan total seperti ini,” ujar Asih, salah satu penjaga warung kopi di pinggir Pantai Utara.
Sejumlah warga mengaku meski fenomena Gerhana Bulan kali ini terlihat tidak sempurna atau sebagian, namun ukuran bulan yang tampak lebih besar dari biasanya, membuat warga cukup penasaran dan memilih mengabadikan fenomena alam tersebut dengan peralatan yang mereka bawa.
Gerhana Bulan total atau Super Moon terlihat jelas di atas langit timur, Tuban. Bulan terlihat hilang sebagian, atau tidak sempurna. Kejadian langka ini terjadi antara pukul 18.30 petang hingga pukul 20.00 WIB, senin (04/06/2012).
Foto : Supermoon di Tuban
»»  Baca Selanjutnya...

Ustadz Yusuf Mansur, Giatkan Sholat Untuk Kelancaran Hidup


Merutinkan Sholat Sunnah maka sangatlah banyak manfaat yang bisa kita ambil di dalamnya. Bisa karena dengan sholat sunnah itu kita diberi kelancaran dalam segala hal, khususnya doa atau permintaan.
Hal ini disampaikan penceramah kondang Ustadz Yusuf Mansur, diacara Harlah Muslimat, Fatayat dan IPPNU di kawasan Gedung Olahraga Tuban, Selasa (05/06/2012).
Ustadz yang sering muncul diTV swasta Indonesia ini banyak memberikan contohnya. Apabila mampu merutinkan solat sunnah seperti sholat dhuha.
Kita akan senantiasa memperoleh tambahan rizki yang tidak kita ketahui sebelumnya. Adakalanya berupa rizki kesehatan, hingga rizki yang tidak berupa material seperti diberi keteguhan dan keimanan.
Ustad tampan itu juga membeberkan terkait manfaat dan hasil yang didapat apabila mau dan mampu meanjalankan sholat dhuha setiap harinya selama 40 hari, maka hasilnya akan sungguh luar biasa bahakan hingga tidak sesuai nalar.
Meskipun untuk mendapatkan uang kita harus bekerja, namun seperti ungkapan bekerja tanpa berdoa akan sia sia. “meskipun kita jungkir balik bekerja, tidak akan kaya tanpa kita mau berdoa,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sangat kental dengan nuansa rohani ini, Yusuf Mansur juga menjelaskan adanya perolehan rizki yang selama ini kita rasakan dan hasilkan merupakan sisa dari apa yang telah diberikan pada yang  maha kuasa. Namun terkadang manusia lupa akan kodratnya untuk selalu meminta dan terus meminta, maksudnya adalah berdoa dan terus berdoa.
Sebagai seorang muslim yang taat beribadah, jangan menyianyiakan waktu sholat, karena panggilan untuk mengerjakan perintah wajib berupa sholat tidak untuk ditunda melainkan untuk dilakukan. “jangan menunda nunda sholat, karena itu panggilan dari yang maha kuasa,” tutur Ustadz yang hafal Al-Qur’an ini.
Sementara itu, Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein juga tidak menyiakan kesempatan untuk menyampaikan kinerjanya sebagai pemegang kendali pemerintahan Tuban. Orang nomro dua di Pemkab Tuban ini memaparkan hasil dari kinerjanya selama ini bersam Bupatin Tuban, Fathul Huda.
Diantaranya adalah adanya beberpa pengahargaan atas apa yang telah diraih oleh Kabupaten Tuban, seperti penghargaan Zero Exident, yang menyoal adanya tindak kecelakaan kerja oleh beberap perusahaan yang beroperasi dikabupaten Tuban tidak pernah terjadi.
 “ini merupakan pengahargaan bagi kami yang pertama ditahun pemerintahan saya bersama bapak Bupati Tuban,” kata Wakil Bupati dengan bangga.
Selanjutnya pernghargaan lain juga didapatkan berupa, pengelolaan keuangan, Wahana Tatanugraha, Adipura, Adiwiyata, dan Kalpataru. “hari ini bapak Bupati ke Jakarta, untuk menghadiri acara penghargaan Adipura, Adiwiyata dan Kalpataru , sehingga tidak bisa hadir dalam pengajian ini,” ungkap Wabup yang juga mantan Ketua PC. NU Tuban ini.
Foto : Ustad Yusuf Mansur, Wakil Gubernur Jatim dan Wakil Bupati Tuban saat acara harlah 3 Banom NU
»»  Baca Selanjutnya...