Kamis, 07 Juni 2012

Persatu Masih Menunggu Kepastian Laga Divisi I


Pasca lolos dalam Liga Amatir dalam putaran ke tiga. Persatu Tuban memang bisa bernafas lega. Akan tetapi, dibalik kegirangannya tersebut ternyata menyimpan kegelisahan. Pasalnya, hingga beberapa waktu lalu sampai sekarang belum jelas kapan Laskar Ronggolawe belum mengetahui kapan akan bermain di laga Divisi I.
Ali Sunan, Pelatih Persatu Tuban saat dihubungi, Selasa (05/06/2012). Mantan pemain Persija Jakarta itu menjelaskan meski belum kapan tim besutannya akan bertarung. Namun, penggemblengan terhadap anak didik tetap dilaksanakan untuk melatih fisiknya. “ Belum tahu kapan kita akan bermain,” katanya.
Kurangnya komunikasi antar pemain memang mempengaruhi kenerja bermain tim. Maka dalam waktu longgar menjelang Divisi I ini, tim besutannya akan diminta untuk selalu berkomnikasi agar skuad tim kebanggaan warga Tuban ini bisa tampil lebih mentereng.” Kami melatih terus berkomikasi,” sambung Ali.
Selain itu, mulai lini tengah, belakang dan depan yang harus dikoreksi. Namun, kekompakan akan selalu ditonjolkan.” Ya, kami selalu berlatih,” imbuh lelaki asal Paciran tersebut.
Jika masih lama menunggu kejelasan kapan akan bermain. Maka untuk melihat ketajaman tim asal bumi Ronggolawe ini melalui uji coba dengan tim lain. Dengan proses seperti itu maka sedikit besar Ali Sunan bisa melihat gaya anak didiknya. “ Ya kalau ada waktu kami akan melalukan uji coba,” tutupnya.
»»  Baca Selanjutnya...

Hari Lingkungan Hidup, Pemuda Pecinta Alam Ajak Pemerintah Lestarikan Pantai


Dengan memperingati hari Lingkungan Hidup Se Dunia, sekitar 40 Pemuda  dari kumpulan Mahasiswa Himpuan Pencinta Alam (Mahipal), El Hera, Setgas Siaga Bencana Alam, melakukan seruan moral agar masyarakat mencintai lingkuganya, selasa (05/06/2012).
Acara dimulai dari Pantai Kelapa Desa Panyuran,  Kecamatan Palang , Tuban para pemuda  aksi Baksos dengan membawah bener bertulisan, dan Tunas Kelapa, Pohon Mangga dan Pohon Cemara Laut. Dengan maksud bahwa dihari Lingkungan hidup ini akan membawa perubahan penghijauan dan pelestarian alam.
Aksi dilanjutkan menuju ke Pemkab Kabupaten Tuban. Sesampainya mereka menyampaikan tunas kelapa, pohon mangga, dan cemara laut kepada utusan Badan Lingkungan Hidup.
Hal ini diharapankan Pemkab Tuban berharap kembali melakukan penghijauan  terutama di sekitar Pantai Tuban, serta menggalakkan program penghijauan untuk seluruh masyarakat Tuban.
Ketua panitia pelaksana, Musa mengatakan bahwa dengan mengadakan acara penyerahan pohon kepada Instansi Pemerintahan yang ada di kabupaten Tuban, diharapkan mamapu menyelamatkan keindahan laut. Salah satunya di  Pantai Kelapa yang terletak di bibir pantai timur Tuban tersebut.
“dengan acara ini, semoga bisa membantu niat masyarakat Tuban, untuk melestarikan keindahan laut dan mencegah kerusakan lingkungan,” harapnya.
Seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kurang lebih 17.508 pulau dengan sekitar 6.000 di antaranya merupakan pulau yang berpenduduk.
Indonesia secara keseluruhan juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni 18.888 KM yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Luas laut indonesia mencapai 5,8 juta km, atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara indonesia.
Namun sekarang ini laut Indonesia semakin lama semakin memprihatinkan keadaanya. Berbagai kerusakan laut makin banyak ditemukan terdapat terumbu karang yang rusak di berbagai daerah akibat pengambilan ikan dengan mengunakan jala pukat harimau atau bom.
Pencemaran lautpun juga terjadi akibat limbah industri dan rumah tangga. Khususnya limbah pabrik (tailing), rata – rata bermuara ke laut. Seperti yang ditemukan di beberapa bibir pantai  Kota Tuban.
Dulu hampir seluruh kawasan pesisir Kabupaten Tuban banyak ditumbuhi Vegetasi Kelapa, sehingga pantai mengandung banyak nilai estetika (keindahan), disamping itu juga perekonomian  desa pesisir maju pesat.
Tapi sekarang tinggal cerita, karena pohon – pohon kelapa banyak yang mati dan yang tersisa hanya didesa tertentu saja, misalnya di Desa Panyuran, itupun kondisinya sangat memprihatinkan.
“untuk sekarang ini  bisa kita lihat, rusaknya pantai laut tuiban semakin parah, sehingga niat kami tergugah untuk melestarikan kembali keindahan laut, karena laut adalah warisan,” jelasnya.
Foto : Aktivis lingkungan saat menyuarakan pesan moralnya
»»  Baca Selanjutnya...

Peringati Ultah Bung Karno, DPC PDI Perjuangan Tumpengan


Kader moncong putih Kabupaten Tuban, Rabu (05/06/2012) malam nampak melakukan kegiatan berbeda. Para kader PDI P berkumpul dikantor DPC untuk memperingati hari kelahiran Soekarno yang ke 111 dengan membaca yasin dan tahlil.
Para kader nasionalis yang terdiri dari Pengurus Anak Cabang (PAC), Dewan Pengurus Cabang (DPC), Anggota DPRD Tuban Fraksi PDI P dan masyarakat sekitar nampak melantunkan bacaan yasin dan tahlil yang ditujukan kepada sang poklamator.
Kegiatan ini merupakan rangkaian kegiatan upacara kelahiran pancasila beberapa waktu lalu. Dan akan ditutup dengan kegiatan ziarah makam Bung Karno ke Blitar. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tuban, Karjo saat dikonfirmasi terkait kegiatan ini mengatakan bahwa diharapkan dengan menggelar peringatan hari lahir putra sang fajar (bung karno) dapat mengambil tauladan sebagai seorang negarawan.
“agar para kader dapat mengambil suri tauladan dari bapak bangsa kita. Tentang bagaimana berbangsa dan bernegara yang baik dengan sikap nasionalismenya,” jelasnya. Selanjutnya acara selesai setelah santap makan tumpeng bersama.
Foto : Kegiatan Yasin dan Tahlil yang dilakukan di Kantor DPC PDI Perjuangan Tuban
»»  Baca Selanjutnya...

Harlah Tiga Banom NU Dihadiri Ribuan Jama’ahnya


Ribuan jamaah Nahdlatul Ulama (NU) mengikuti pengajian akbar di lapangan Gedung Olah Raga (GOR) Tuban dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, dan  Hari Ulang tahun Muslimat NU Ke 66 , Harlah Fatayat NU Ke 62 serta Harlah IPPNU, Selasa (05/06/2012).
Dalam acara yang diselenggarakan 3 Badan Otonom (Banom) NU ini dimulai dengan menampilkan Da’i Cilik yang sebelumnya sebagai pemenang lomba da’i tingkat Kabupaten, serta pembagian piala juara sejumlah perlombaan yang diselenggarakan sebelumnya.
Dalam pengajian akbar berkesempatan hadir dan memberikan sambutan adalah Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf yang juga mantan Ketua Umum DPP GP Ansor. Mengatakan bahwa pentingya wajib belajar 12 tahun.
“kalau ada anak ibu-ibu fatayat NU yang mempunyai kecerdasan dan pinter, namun tidak bisa membiayai sekolah, tinggal bilang saja kepada bapak Wabup, nanti akan diurusi,” ujar Gus Ipul.
Sementara itu Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein dihadapan ribuan hadirin mengatakan bahwa keberhasilan kepemimpinanya sudah mulai dibuktikan. Diantaranya telah menerima 6 penghargaan sekaligus dari pemerintah pusat.
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan, Sarofah saat dikonfirmasi seputartuban.com menjelaskan bahwa, dalam dalam pengajian ini para diharapkan para kader perempuan NU dapat mengambil hikmah dari perjuangan para ulama dahulu. Selain itu juga sebagai upaya menjalin silaturrahmi sesama kader NU.
“ Tujuan acara ini selain selain memperingati HARLAH  Muslimat NU Ke 66 dan  HARLAH Fatayat NU Ke 62 dan IPPNU juga bertujuan untuk mempererat tali silaturohmi,”jelasnya.
Foto : Para hadirin yang memadati lokasi acara peringatan Harlah
»»  Baca Selanjutnya...

Tak Peduli Terik Matahari, Hadirin Harlah Rekam Yusuf Mansur


Seorang anggota muslimat tetap semangat, meski terik matahari membakar kulitnya. Dalam kesempatan pengajian akbar dalam rangka Hari Ulang Tahun (Harlah) Muslimat, Fatayat, dan IPP NU ini mendapat beragam tanggapan dari kadernya saat mengikuti pengajian.
Mulai dari membawa alas, mencari tempat teduh bahkan hingga rela berpanas-panasan dan berdiri sepanjang kegiatan untuk merekam ceramah Ustadz Yusuf Mansur, selasa (05/06/2012).
Salah satunya yang dilakukan, Naila Nurfita S. siswi SMK ini nampak sepanjang ceramah ustadz ternama asal Jakarta ini mengabadikan dengan mengunakan Handphonenya. Dia tidak peduli panasnya terik matahari menyengat dirinya.
Saat ditanya usai pengajian, remaja itu mengatakan bahwa, dalam pengajian ini sangat menambah semangatnya sebagai warga dirinya untuk selalu menjadi warga yang baik dan taat agama.
“saya seneng banget dengan pengajian hari ini, apalagi saya ngefans banget dengan ustad mansur, jadi ya saya rekam saja mas,” tuturnya.
Foto : Nampak Naila Nurfita S dan seorang perempuan lainya sedang mengabadikan ceramah Ustadz Yusuf Mansur
»»  Baca Selanjutnya...

Perbup Konten Lokal Akan Segera Disusun Pemkab


Dengan banyaknya persoalan yang muncul akibat kurangnya pemanfaatan sumberdaya lokal untuk mendukung proses produksi sebuah perusahaan, Pemkab Tuban akan menyusun Peraturan Bupati (Perbup) tentang konten lokal.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Bupati Tuban, Noor Nahar Hussein, Rabu (06/06/2012) saat menemui peserta aksi dari Paguyuban Bumi Ronggolawe Tuban (PBRT) dikantor dinasnya.
Dicontohkan, terkait perekrutan karyawan yang bekerja dalama sebuah perusahaan masih banyak diambilkan dari luar putra daerah. Sehingga hal ini sangat merugikan bagi masyarakat Kabupaten Tuban. Dan diharapkan hal ini akan dapat menambah kesejahteraan masyarakat dengan diperhatikan dari perusahaan yang beroperasi dibumi Ronggolawe.
Dijelaskan bahwa dengan banyaknya perusahaan nasional maupun asing yang menyerap Sumber Alam yang ada Di Kabupaten Tuban ini , memunculkan persoalan baru. Dengan banyaknya pekerja  dari luar Tuban sedangkan putra daerah hanya jadi penonton saja.
Namun disisi lain, dalam pembuatan Perbup  tersebut tersebut Pemkab harus memperhatikan dasar hukumnya,“ Perbup Konten Lokal ini sedang disusun segera mungkin, karena perbup harus ada tinjauan hukumnya, maka tinjauan hukum ini refrensif,” tutur Wabup.
Foto : Perwakilan Paguyuban Bumi Ronggolawe Tuban, saat melakukan pertemuan dengan Wakil Bupati Tuban
»»  Baca Selanjutnya...