Kamis, 07 Juni 2012

Hari Lingkungan Hidup, Pemuda Pecinta Alam Ajak Pemerintah Lestarikan Pantai


Dengan memperingati hari Lingkungan Hidup Se Dunia, sekitar 40 Pemuda  dari kumpulan Mahasiswa Himpuan Pencinta Alam (Mahipal), El Hera, Setgas Siaga Bencana Alam, melakukan seruan moral agar masyarakat mencintai lingkuganya, selasa (05/06/2012).
Acara dimulai dari Pantai Kelapa Desa Panyuran,  Kecamatan Palang , Tuban para pemuda  aksi Baksos dengan membawah bener bertulisan, dan Tunas Kelapa, Pohon Mangga dan Pohon Cemara Laut. Dengan maksud bahwa dihari Lingkungan hidup ini akan membawa perubahan penghijauan dan pelestarian alam.
Aksi dilanjutkan menuju ke Pemkab Kabupaten Tuban. Sesampainya mereka menyampaikan tunas kelapa, pohon mangga, dan cemara laut kepada utusan Badan Lingkungan Hidup.
Hal ini diharapankan Pemkab Tuban berharap kembali melakukan penghijauan  terutama di sekitar Pantai Tuban, serta menggalakkan program penghijauan untuk seluruh masyarakat Tuban.
Ketua panitia pelaksana, Musa mengatakan bahwa dengan mengadakan acara penyerahan pohon kepada Instansi Pemerintahan yang ada di kabupaten Tuban, diharapkan mamapu menyelamatkan keindahan laut. Salah satunya di  Pantai Kelapa yang terletak di bibir pantai timur Tuban tersebut.
“dengan acara ini, semoga bisa membantu niat masyarakat Tuban, untuk melestarikan keindahan laut dan mencegah kerusakan lingkungan,” harapnya.
Seperti kita ketahui bahwa Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki kurang lebih 17.508 pulau dengan sekitar 6.000 di antaranya merupakan pulau yang berpenduduk.
Indonesia secara keseluruhan juga memiliki garis pantai terpanjang di dunia yakni 18.888 KM yang merupakan 14% dari garis pantai yang ada di seluruh dunia. Luas laut indonesia mencapai 5,8 juta km, atau mendekati 70% dari luas keseluruhan negara indonesia.
Namun sekarang ini laut Indonesia semakin lama semakin memprihatinkan keadaanya. Berbagai kerusakan laut makin banyak ditemukan terdapat terumbu karang yang rusak di berbagai daerah akibat pengambilan ikan dengan mengunakan jala pukat harimau atau bom.
Pencemaran lautpun juga terjadi akibat limbah industri dan rumah tangga. Khususnya limbah pabrik (tailing), rata – rata bermuara ke laut. Seperti yang ditemukan di beberapa bibir pantai  Kota Tuban.
Dulu hampir seluruh kawasan pesisir Kabupaten Tuban banyak ditumbuhi Vegetasi Kelapa, sehingga pantai mengandung banyak nilai estetika (keindahan), disamping itu juga perekonomian  desa pesisir maju pesat.
Tapi sekarang tinggal cerita, karena pohon – pohon kelapa banyak yang mati dan yang tersisa hanya didesa tertentu saja, misalnya di Desa Panyuran, itupun kondisinya sangat memprihatinkan.
“untuk sekarang ini  bisa kita lihat, rusaknya pantai laut tuiban semakin parah, sehingga niat kami tergugah untuk melestarikan kembali keindahan laut, karena laut adalah warisan,” jelasnya.
Foto : Aktivis lingkungan saat menyuarakan pesan moralnya

0 Komentar:

Posting Komentar