Jumat, 08 Juni 2012

PPDI Jombang Ditolak Bupati


Perangkat Desa Jombang di Pendopo Kabupaten

Ratusan perangkat desa se-Kabupaten Jombang, Jawa Timur, berunjuk rasa dengan mendatangi pendopo kabupaten untuk menolak diberhentikan dari jabatannya, Selasa (5/6). Mereka beralasan surat edaran bupati mengenai pemberhentian perangkat desa dinilai bertentangan dengan PP Nomor 72 Tahun 2005, tentang pemerintahan desa.

Unjuk rasa ini dilakukan lima ratusan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) dibawah kepimpinan ketua PPDI kab. Jombang Suwito.

Dalam orasinya, para pejabat desa ini menuntut bupati segera membatalkan surat edaran tentang pemberhentian seluruh perangkat desa se-Jombang pada tahun ini, dan mengangkat perangkat desa baru. Jika surat edaran bupati tidak segera dicabut, para perangkat desa akan melakukan mogok kerja hingga tuntutan mereka dipenuhi. Bahkan mereka mengancam akan akan melakukan boikot bayar pajak. Menurut Suwito, mereka tidak setuju aturan perangkat desa dengan periodesasi 10 tahun (sebagaimana dalam Perda). Mereka ini masa jabatan perangkat desa dibatasi usia, yakni 65 tahun. “Ini sesuai PP 27/2005, serta surat edaran Gubernur Jatim 7 Mei lalu,” timpal Mahfud Kasun Palrejo, Desa Palrejo, Kecamatan Mojoagung.

Massa kecewa pada Bupati Jombang, Suyanto, yang enggan menemui pendemo. Karena ditolak bertemu para pengunjuk rasa mendatangi Kantor DPRD setempat dengan berkonvoi menggunakan sepeda motor. Sedangkan kepada DPRD, mereka meminta wakil rakyat menerbitkan rekomendasi kepada bupati agar menangguhkan proses pemberhentian perangkat desa tersebut. Ini karena SE bupati itu juga berdasarkan rekomendasi DPRD.

Di kantor wakil rakyat tersebut, 10 perwakilan diterima Ketua DPRD Bahana Bella Binanda. Tapi Bahana Bela Binanda cenderung menyetujui langkah bupati. Bella berdalih, pihaknya memberikan rekomendasi agar bupati menerbitkan SE pemrosesan perangkat desa karena tidak ingin terjadi kekosongan hukum, setelah ratusan perangkat desa habis masa jabatannya. “Kami juga perlu payung hukum karena perangkat desa juga mendapat kucuran dana APBD. Kalau sudah habis masa jabatannya kemudian masih mendapat insentif, payung hukumnya lalu apa,” kata Bella.
»»  Baca Selanjutnya...

Semakin Solid Pasuruan Di Tangan Samsul Bandi


Pria santun dan ramah ini mulai dikenal sejak terbentuknya Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Pasuruan pada bulan Mei 2011 dengan menjabat sebagai ketua Umum kabupaten. Dalam memimpin organisasi yang masih tergolong muda, beliau mengedepankan rasa kebersamaan, mengutamakan musyawarah untuk mufakat guna mengambil setiap kebijakan-kebijakannya. Beliau optimis akan bisa mengikuti segala progam PPDI di Jawa Timur dan Nasional yang tentu saja hal itu tak lepas dari bantuan teman-teman sesama perangkat desa.

Seperti disampaikan, “ Saya yakin dengan kebersamaan dalam musyawarah mencapai mufakat serta dibantu Nurhasan sebagai wakil ketua, Moch. Rosyidi sebagai sekretaris dan teman-teman perangkat desa yang lain, PPDI Pasuruan akan bisa mengikuti program-program PPDI di Jawa Timur maupun Pusat”, kata mantan ketua FKPD Pasuruan ini.

Dialah Samsul Bandi, lelaki 7 bersaudara kelahiran Nganjuk, 27 Mei 1963 yang menjadi perangkat desa sejak 9 September 1999 sebagai Kepala Urusan Pembangunan di Desa Kejapanan Kecamatan Gempol yang sekarang menjabat sebagai ketua PPDI Kabupaten Pasuruan. Dengan memimpin 24 kecamatan yang terdiri dari 365 desa dan sebanyak 3.641 anggota, pria yang biasa di sapa dengan panggilan pak Samsul ini bercita-cita ingin memperjuangkan nasib dan kesejahteraan perangkat desa dengan meningkatkan kesolidan antar mereka sehingga bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Dengan karakternya yang pandai bergaul memudahkan pria yang juga masih aktif di karang taruna ini untuk bisa segera membaur dan cepat akrab dengan ketua-ketua PPDI di Jawa Timur khususnya dan Nasional pada umumnya.

Sebelum menjadi perangkat desa, Samsul Bandi sempat bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang perbetonan selama kurang lebih 16 tahun. Dari pekerjaannya itu ia sempat melanglang buana mulai dari Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Sulawesi. Bahkan dia sempat mengikuti pelatihan selama 3 bulan di Ujung Pandang dengan seorang tutor dari negara Jerman. Lelaki yang juga aktif di jama’ah yasin tahlil ini ternyata mempunyai hoby renang dan mahir bermain catur. Hal itu terbukti dengan pernah diraihnya juara I lomba catur tingkat kecamatan dalam rangka HUT RI pada tahun 2010 lalu.

Pria yang memilih sate gule sebagai menu faforitnya ini telah menjadikan TPAPD Pasuruan naik dengan sangat signifikan, yaitu dari Rp. 400.000,- (Empat ratus ribu rupiah) menjadi Rp. 650.000,- (Enam ratus lima puluh ribu rupiah) pada tahun 2008 dalam kepemimpinannya di FKPD yang sekarang telah melebur menjadi PPDI. Bahkan melalui PPDI yang dipimpinnya, bapak empat (4) anak yang menikah di tahun 1985 dan bercucu tiga (3) ini telah menorehkan prestasi luar biasa buat perangkat desa Pasuruan. Karena dengan kepemimpinan tersebut beliau telah berhasil mengajak duduk bersama AKD dan Parade Nusantara Pasuruan guna menjembatani revisi Perda No. 6 tahun 2006 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Perangkat Desa yang dahulu berbunyi masa jabatan perangkat desa paling lama 10 tahun, sekarang berubah menjadi sampai usia 60 tahun. Sungguh sebuah prestasi yang sangat pantas untuk diacungi jempol buat Samsul dan PPDI Pasuruan. Bahkan dia mengatakan bahwa Pemkab Pasuruan telah menjanjikan TPAPD tahun 2013 sesuai UMK.

“PPDI dijanjikan TPAPD sesuai UMK di tahun 2013 yaitu sebesar Rp 1.250.000,-(Satu juta dua ratus lima puluh ribu rupiah), dan itu akan tetap kami kejar sampai terealisasi demi teman-teman perangkat desa di Pasuruan”, begitu kata pria jebolan SMA Don. Bosco Gringging Kediri tahun 1984 ini.

Terakhir ketika ditanyakan mengenai program kedepan buat PPDI Pasuruan, Samsul yang Tinggal di Jl. Jamrud RT 005/RW 27 Dusun Penanggungan Desa Kejapanan Kecamatan Gempol Kabupaten Pasuruan ini mengatakan akan tetap memperjuangkan nasib dan meningkatkan kesejahteraan para perangkat desa di Pasuruan.

“Kami tetap akan memperjuangkan nasib dan meningkatkan kesejahteraan para perangkat desa di Pasuruan diantaranya, TPAPD sesuai UMK seperti yang telah dijanjikan, tunjangan purna bakti bagi perangkat desa yang habis masa jabatannya sebesar Rp 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah), tunjangan kesehatan bagi keluarga para perangkat desa, santunan perangkat desa yang meninggal dunia di masa aktif jabatannya sebesar Rp 20.000.000,- (Dua puluh juta rupiah), dan memperjuangkan perangkat desa PNS, semoga Allah meridhoi-nya ”, kata Komandan Banser di Kecamatan Gempol ini mengakhiri percakapan.(Siti M/Ponorogo).
»»  Baca Selanjutnya...

15 Hal Aneh yang Dilakukan Manusia Setiap Hari


Pernahkah Anda memperhatikan bahwa ketika Anda menatap jari-jari Anda dalam waktu yang cukup lama maka Anda merasa ada benda asing di depan mata Anda? Tampak aneh bukan? Hal yang sama berlaku untuk beberapa aktivitas harian yang Anda lakukan.


Misalnya ketika Anda melihat hal-hal lucu lalu tiba-tiba Anda berteriak seperti kejang atau yang dikenal sebagai tertawa dan Anda menghabiskan sepertiga waktu Anda setiap harinya dalam keadaan seperti mayat atau yang dikenal sebagai tidur. Dengan sedikit perenungan maka lama-kelamaan Anda akan berpikir perilaku-perilaku ini tampaknya benar-benar aneh.



Ternyata tak hanya tertawa dan tidur, masih ada 8 hal lain yang biasa Anda lakukan sepanjang waktu namun terasa aneh dan alasan Anda melakukannya seperti dilansir dari lifeslittlemysteries, Kamis (7/6/2012).



1. Menangis
Aneh jika kesedihan bisa menyebabkan air tumpah dari mata kita. Lagipula diantara semua jenis hewan, hanya manusialah yang mengeluarkan air mata karena emosi.



Keberadaan air mata itu tak hanya bertujuan untuk mengkomunikasikan perasaan tertekan, namun para ilmuwan juga percaya air mata membawa hormon-hormon tertentu yang tidak diinginkan dan protein lain yang dihasilkan selama periode stres untuk dikeluarkan dari tubuh.



2. Cegukan
Cegukan adalah kondisi kejang spontan yang terjadi pada diafragma atau membran otot di dalam dada Anda yang sangat penting bagi proses bernapas Anda. Cegukan pun terjadi karena otot diafragma terganggu, biasanya akibat terlalu banyak atau terlalu sedikitnya makanan di perut.



Anehnya, selain menjengkelkan, cegukan itu ternyata memang tak ada gunanya. Satu hipotesis menunjukkan bisa jadi cegukan merupakan sisa-sisa gerakan refleks dari menghisap. Jadi cegukan tak lebih dari sekedar gangguan yang dihasilkan tubuh.



3. Tidur
Sebagian besar manusia menghabiskan sekitar sepertiga hidupnya untuk tidur. Tidak ada manusia yang bisa bertahan hidup tanpa tidur selama lebih dari beberapa hari dan mungkin tidur merupakan salah satu aktivitas yang paling tidak bisa dipahami.



Tidur memang memungkinkan tubuh untuk melakukan "pemeliharaan", mulai dari produksi bahan kimia yang bisa digunakan selama bangun tidur hingga organisasi neuron di dalam otak yang berkembang. Tidur REM (rapid eye movement) dengan aktivitas tinggi sarafnya terjadi lebih lama setiap malam selama periode pertumbuhan otak.



Beberapa teori menunjukkan tidur penting bagi pemeliharaan daya ingat dan pembelajaran. Tidur juga dapat membantu menanamkan ingatan episodik ke dalam semacam 'folder' penyimpanan jangka panjang di dalam otak dan memberikan istirahat yang sangat dibutuhkan mental Anda.



4. Mati
Secara teknis, mati bukanlah kegiatan yang bisa dilakukan sehari-hari. Akan tetapi banyak orang yang mati setiap harinya. Alasannya, manusia mati karena sel-sel di dalam tubuhnya mati. Meskipun sel-sel itu mampu memperbarui dirinya sendiri selama berulang-ulang, namun sel-sel itu tidak dapat melakukannya selamanya.



Di dalam setiap sel, ada telomere yang mengandung informasi genetik yang akan selalu terpotong saat pembelahan sel. Telomeres mampu menangani hal itu tapi lama-lama selnya akan habis (tak ada lagi yang bisa dipotong), informasi yang dibawanya pun menghilang dan sel-selnya tidak dapat membelah diri lagi.



Oleh karena itu banyak ilmuwan yang mulai berpikir untuk memperpanjang kehidupan manusia dan berharap suatu saat nanti bisa memperpanjang usia rata-rata manusia menjadi dua kali lipat.



5. Tersipu
Ternyata reaksi kememerah-merahan dari pipi itu merupakan respon manusia yang universal terhadap adanya perhatian sosial. Semua orang bisa melakukannya, bahkan beberapa orang bisa melakukannya lebih sering dari lainnya. Pemicu kondisi tersipu tidak lain adalah bertemu orang penting, menerima pujian dan mengalami emosi yang kuat dalam sebuah situasi sosial.



Mekanisme biologi dari tersipu adalah pembuluh vena di wajah melebar sehingga lebih banyak darah yang mengalir ke pipi Anda dan menghasilkan kulit kemerahan. Namun para ilmuwan masih bingung mengapa semua itu bisa terjadi dan apa fungsinya.



6. Berciuman
Bagi sebagian orang, berciuman itu aneh, apalagi jika kegiatan yang melibatkan pertukaran ludah itu dibilang romantis. Ternyata hal itu merupakan naluri biologis.



Berciuman memungkinkan orang untuk menggunakan aroma dan rasa sebagai penilaian terhadap calon pasangan yang potensial. Nafas air liur membawa sinyal kimia yang bisa menunjukkan kondisi orang yang bersangkutan sehat atau sakit. Khusus bagi wanita, kedu sinyal kimia itu menunjukkan proses ovulasi, sebuah pesan penting yang dibutuhkan calon mitra reproduksi.



Selain itu, kulit di sekitar hidung dan mulut manusia dilapisi dengan minyak yang mengandung feromon, zat kimia yang memberikan informasi tentang susunan biologis seseorang. Ketika seseorang mengambil feromon satu sama lain saat berciuman, secara sadar dari situ dia bisa menentukan ketertarikan seksual satu sama lain.



Bersamaan dengan isyarat chemosensory yang dipertukarkan selama berciuman, psikolog juga percaya tindakan fisik yang sebenarnya dari berciuman bisa membantu membentuk ikatan pada pasangan. Teori ini didukung oleh fakta bahwa oksitosin (hormon yang mempengaruhi perasaan seseorang saat bersosialisasi, cinta dan kepercayaan) membanjiri otak ketika mulut berciuman.



7. Kentut
Fakta tentang kentut mungkin terdengar jorok, tetapi memang segala hal yang Anda makan atau minum memberi Anda gas. Bahkan secara normal manusia akan kentut sampai setengah galon (1,9 liter) atau sekitar 15-20 kali setiap harinya.



Bau khusus yang keluar akibat kentut datang dari koloni bakteri di dalam saluran di bawah usus kita. Dalam proses konversi makanan menjadi nutrisi yang berguna, bakteri yang mencerna makanan itu menghasilkan gas hidrogen sulfida yang baunya sama dengan telur busuk.



Sama halnya seperti manusia, bakteri-bakteri ini paling suka mencerna makanan manis. Oleh karena itu, gula alami yang ada dalam susu, buah-buahan dan tentu saja kacang-kacangan akan menghasilkan paling banyak kentut.



8. Tertawa
Tertawa itu aneh. Ketika Anda melihat atau mendengar atau melihat sesuatu yang lucu, lalu muncul perasaan aneh yang membuat Anda tiba-tiba ingin berteriak sambil melakukan gerakan seperti kejang dan berulang-ulang. Namun mengapa kita melakukannya?



Para psikolog berpikir perilaku untuk merespon sesuatu seperti tertawa ini berfungsi sebagai sinyal kepada orang lain untuk menyebarkan emosi positif, mengurangi stres dan berkontribusi terhadap kekompakan kelompok. Untuk alasan yang sama, simpanse dan orangutan juga tersenyum dan tertawa saat bermain-main bersama kawanannya.



9. Berkedip
Sebenarnya berkedip itu tak terlalu aneh karena aktivitas sepersepuluh detik itu mampu membersihkan partikel-partikel debu dan memberikan cairan pelumas pada seluruh bagian bola mata.



Para ilmuwan telah menemukan bahwa otak manusia memiliki bakat untuk mengabaikan aktivitas penggelapan sesaat semacam itu. Berkedip menekan aktivitas di beberapa daerah otak yang bertanggung jawab untuk mendeteksi perubahan lingkungan sehingga Anda tetap bisa merasakan dunia di sekitar Anda sama dengan sebelumnya.



10. Melamun
Tak peduli seberapa keras Anda mencoba untuk tetap fokus pada aktivitas harian seperti menyikat gigi atau mengantri di kedai kopi, Anda juga tetap tidak bisa menghentikan pikiran Anda untuk tidak 'melayang-layang'.



Anehnya, kehilangan kesadaran kognisi singkat tersebut sebenarnya merupakan hal yang baik. Melamun dianggap penting untuk meningkatkan kreativitas dan imajinasi. Penelitian neurosains menunjukkan bahwa tingkat perhatian manusia bisa bertambah dan berkurang, bahkan manusia diklaim menghabiskan 13 persen waktunya untuk melamun.



11. Melihat Sesuatu dalam 3D
Mata Anda sebenarnya tak bisa menghasilkan efek 3-D. Hal ini sebenarnya hanyalah sebuah trik pikiran. Pertama, otak memanfaatkan "perbedaan teropong" yaitu perbedaan kecil antara gambar yang terlihat oleh mata kita kiri dan kanan. Otak menggunakan dua versi miring itu terhadap sebuah adegan untuk merekonstruksikan kedalamannya.



Untuk objek close-up atau sangat dekat, otak mencatat adanya "konvergensi" mata atau sudut dimana gambar objek itu berayun melalui fokus pada objek untuk menentukan seberapa jauh letak objek itu.



Ketika menatap sesuatu, secara sadar Anda akan mengukur jarak dengan menentukan apa yang disebut sebagai 'paralaks'. Itulah perbedaan dalam kecepatan dimana benda-benda yang lebih dekat dan lebih jauh tampak seperti bergerak saat Anda melewatinya.



12. Kesemutan
Kesemutan bisa terjadi saat Anda menyilangkan kaki terlalu lama atau terbangun di malam hari dengan tangan yang tampak seperti mati rasa lalu secara bertahap terasa seperti gatal. Lalu apa yang sebenarnya menyebabkan sensasi "kesemutan" itu?



Hal ini terjadi ketika Anda meletakkan tekanan yang terlalu berat pada saraf sehingga menghambat fungsi saraf itu untuk sementara. Ketika saraf secara bertahap kembali normal, entah bagaimana otak menafsirkan aktivitasnya sebagai sensasi kesemutan atau seperti ditusuk-tusuk jarum.



13. Bercukur
Mencukur adalah hal biasa bagi manusia modern sehingga orang yang tidak terbiasa mencukur beberapa bagian tubuh tertentu dianggap tidak menarik. Tapi anehnya perilaku yang ditentukan budaya ini ternyata justru menentang evolusi manusia sendiri.



Lagipula rambut ketiak dan kemaluan berevolusi untuk membantu agar feromon terus terperangkap. Padahal bahan kimia berbau yang 'dikurung' rambut ketiak dan kemaluan ini digunakan untuk menarik pasangan, jadi rasanya aneh jika sekarang Anda menganggapnya sebagai sumber bau yang menyengat dan rambut yang memerangkapnya layak untuk dicukur.



Jenggot pun berevolusi untuk membantu wanita membedakan pria dari anak laki-laki, selain itu menunjukkan kedewasaan seorang pria dan menonjolkan garis rahang maskulinnya. Meskipun demikian, belakangan kebanyakan pria memilih untuk mencukur bersih jenggotnya.



14. Mengambil Risiko
Aktivitas yang berisiko tentu saja bisa mematikan, lalu kenapa tidak semua manusia mau berdiam diri di rumah dan terdorong untuk melakukan hal-hal berbahaya?



Para psikolog mengatakan keinginan untuk mengambil risiko berasal dari kebutuhan manusia untuk mengesankan pasangan atau calon pasangannya. Khusus untuk pria, pria menghadapi persaingan intraseksual lebih banyak daripada perempuan sehingga pria harus 'mengiklankan' kebugaran seksualnya melalui eksploitasi keberanian yang terang-terangan.



Hal ini menjelaskan mengapa pria cenderung mengambil risiko, terutama saat berada dalam kelompok. Meskipun wanita umumnya lebih sering menolak risiko, namun secara naluriah setiap orang ingin berusaha untuk mengesankan orang lain.



15. Bercinta
Semua orang tahu bahwa seks adalah cara manusia bereproduksi. Penjelasan ilmu biologi terbaiknya yang disebut sebagai hipotesis Ratu Merah (Red Queen) menyatakan bahwa organisme dan parasit hidup seperti berlomba dengan terus-menerus berkembang sebagai respons terhadap mutasi genetik satu sama lain dan menjaga keseimbangannya.



Dalam teori ini, seks memberikan tempat bagi organisme untuk terus bertahan dalam proses evolusi dengan memungkinkan dua organisme untuk mengacak gennya dan menciptakan gen baru berupa kombinasi langka dalam keturunannya.
»»  Baca Selanjutnya...