Selasa, 03 Juli 2012

Identitas Ortu Bayi yang Dititipkan Teridentifikasi


Penitipan bayi mungil yang baru lahir kepada penjual bensin eceran di Kelurahan Mondokan, Kecamatan Kota Tuban akhirnya terkuak, Senin (02/07/2012). Kedua orang tua dari bayi malang tersebut diketahui baru lulus Ujian Nasional (UN) tingkat SMA tahun ini.


Orang tua dari bayi mungil yang tak berdosa itu adalah Muhammad Burhanudin Syarif (19), asal Desa Panyuran, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, dan ibu bocah itu adalah  Nindia Sari (18), warga Perum Gedongombo, Kelurahan Gedongombo, Tuban.

Saat ini bayi yang berjenis kelamin perempuan tersebut sudah dibawa oleh pihak Puskesmas untuk mendapatkan perawatan sementara. Sedangkan untuk bapak dari bayi masih dimintai keterangan oleh petugas Kepolisian Polsek Kota Tuban.



Burhanuddin menyatakan, dia dan Nindia sudah lama berpacaran mereka berdua adalah teman satu sekolahan. Keduanya baru lulus sekolah tahun ini. Si jabang bayi perempuan tersebut lahir dengan operasi Caesar di rumah sakit NU Kabupaten Tuban.


"Pacar saya teman satu sekolahan dengan saya, itu sudah lahir sejak kemarin di rumah sakit," ujar Burhanuddin singkat, saat diperiksa petugas Kepolisian.

Pasangan muda-mudi tersebut bingung untuk membawa pulang bayi yang lahir dari hubungan mereka. Alasannya lantaran belum ada kedua orang tua mereka yang mengetahui tentang hubungan keduanya hingga melahirkan seorang bayi tersebut.



Petugas Kepolisian dari Polsek Kota Tuban akan melakukan mediasi antara pasangan muda-mudi tersebut dengan orang tua kedua belah pihak. Tujuannya supaya untuk mengetahui keberadaan bayi tersebut dan bayi tersebut tidak sampai terlantar dan orang tuanya bertangung jawab.


"Untuk bayi langsung di bawa oleh pihak Puskesmas ke Rumah Sakit untuk mendapat perawatan, sedangkan untuk orang tua dari bayi itu masih kita mintai keterangan terkait kejadian itu," terang AKP Basir, Kapolsek Kota Tuban.

2 komentar:

  1. Na'udzubillahi Min dzaalik ..

    good news bang ... Tapi 1 saran .. itu nama sebenarnya atau samaran?
    Kalau itu nama sebenarnya kasihan tuh korban.. hehe..

    Semoga jadi pelajaran yang sangat berharga bagi semua.. salaaam waga tuban ..

    Bersatulah Indonesia ..
    Bersatu Orang Tuban di bawah pimpinan H Fathul Huda .. Semoga kebathilan di tuban berupa prostitusi di ndasin maupun nggandul segera dilenyapkan ..

    BalasHapus
  2. nama asli om. iya, mari kita bersatu untuk mewujudkan kabupaten tuban yang lebih religius dan masyarakatnya dari segi SDM semakin maju. kalau punya artikel bisa dikirim via e-mail kami nguruan@gmail.com

    BalasHapus