Kelompok petani Desa Klotok, Kec.
Plumpang, Tuban nampaknya patut dibanggakan. Pasalnya berhasil mendapatkan
juara 1 Lomba Himpunan Petani Pemakai Air (HIPPA) tingkat nasional yang
diselenggarakan pada tanggal 27 mei hingga 01 juni 2012 lalu, di Batam.
Kegiatan ini diikuti oleh 21 Provinsi
di tanah air ini. Diantara kelompok peserta HIPPA yang berhasil lolos untuk
masuk 5 besar adalah Jawa Timur yang diwakili oleh Tuban, Yogjakarta, Jawa
Tengah, NTB dan Jawa Barat.
Kepala Desa Klotok, Suprayitno, Selasa
(17/07/2012) mengatakan prestasi ini sangat menggembirakan karena dari seluruh
provinsi yang ikut, melalui Kelompok Petani Pengguna Air desa Klotok, Tuban
menjadi peserta yang terbaik.
“Kelompok HIPPA yang kami punya sangat
berkualitas. Dalam lomba yang diselenggarakan di Batam kemarin, kita dituntut
untuk mempresentasikan profil, tanya jawab dan sarasehan yang diwakili oleh
Koordinator HIPPA kami Purwanto dan Nursalim,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan, kemenangan yang
diperolehnya ini disebabkan oleh beberapa hal-hal teknis yang tidak dimiliki
oleh kelompok-kelompok lainya. Diantaranya legalitas HIPPA, AD/ART yang
dijalankan dengan baik.
Yang lebih penting lagi adalah sistem
pompanisasi dengan mengambil air dari Bengawan Solo sudah memiliki izin melalui
Unit P2T Surabaya. selain itu, melalui empat pompa induk air disalurkan ke 22
pompa diesel untuk mengairi lahan warga.
“Dan pada saat musim hujan kita sudah
menyiapkan untuk pembuangan air yang menggenangi sawah setelah hujan turun.
Untuk proses pembuanganya kita sudah menyiapkan tiga sungai kecil untuk
mengatasi hal tersebut,” tutur Kades lulusan Pasca Sarjana UGM tersebut.
Selain itu, Kades yang juga mantan
Dosen Universitas Wangsa Manggala ini juga menambahkan, bahwa Kelompok HIPPA
binaanya ini juga sering menyabet juara ada beberapa lomba lainya, baik tingkat
lokal, regional sampai nasional.
Yakni mendapatkan juara 1 HIPPA di
Malang, juara 1 lomba desa tingkat Kabupaten yang mendapatkan hadiah Rp. 100
juta. Lalu hampir beriringan dengan lomba di Batam, Desa Klothok juga
mendapatkan tinjauan lapangan dari Dirjen Kementrian Pertanian, Dirjen
Kementrian Dalam Negeri, Dirjen Kementrian PU, Dosen IPB dan perwakilan dari
LSM .
Sementara itu, menurut ketua HIPPA
Subur Makmur, Suprayitno Keberadaan Kelompok Petani Pengguna Air ini sangat
memberikan manfaat yang sangat besar terhadap mata pencaharian masyarakat Desa
Klotok. Dengan lancarnya saluran irigasi pertanian tentu akan dapat mendorong
hasil panen yang melimpah
“satu hektar tanah hasilnya mencapai
10 sampai 11 ton, Jumlah areal yang kami punya mencapai 600 hektar. Jadi penghasilan
total keseluruhan musim panen kemarin mencapai Rp. 1 Milyar,” tuturnya.
Ya kalau sudah dapat juara tolong lebih transparan keuanganya
BalasHapus