Tak hanya murah dan mudah didapat, Tempe ternyata memiliki kandungan isoflavon
yang kaya dan terbukti mampu menghambat proses penuaan dini, khususnya untuk
wanita menjelang masa menopause.
Hal ini diperkuat
dengan riset yang dilakukan staf pengajar Fakultas Kedokteran Undip Semarang,
DR. dr. Prasetyowati, Sp.KK. yang menguji sekitar 30 responden wanita yang
diminta mengkonsumsi kapsul berisi ekstrak isoflavon kedelai tempe selama tiga
bulan.
Dari hasil yang
dicatat, ternyata kulit mereka lebih kenyal dibandingkan dengan responden yang
tidak diberi ekstrak isoflavon. Menurut Prasetyowati hormon ekstrogen dalam
isoflavon kedelai bisa menghambat penuaan. Selain itu mengonsumsi kedelai untuk
menjaga kecantikan selain murah juga aman, dibanding bahan kimiawi yang
menjanjikan hasil cepat namun beresiko.
Dokter yang meraih penghargaan atas penelitiannya ini
menyarankan kaum hawa agar menggunakan bahan alami sebagai resep menjaga badan
tetap sehat dan cantik di usia paruh baya. Menurutnya, wanita paruh baya setiap
hari paling tidak membutuhkan 50-100 miligram isoflavon.
Bila setiap 60 gram tempe mengandung 10 mg isoflavon, maka
perempuan pada usia senja harus lebih banyak mengonsumsi tahu dan tempe.
Sepotong tempe mengandung berbagai unsur bermanfaat, seperti karbohidrat,
lemak, protein, serat, vitamin, enzim, daidzein, genisten, serta komponen
antibakteri bermanfaat untuk kesehatan.
0 Komentar:
Posting Komentar