Perayaan
HUT Kemerdekaan RI ke - 67 di Tuban, menggelar Pawai Budaya Nusantara SMP dan
SMA yang diikuti oleh 26 Lembaga SMP dan SMA di Kabupaten Tuban. Hari Senin
(16/07/2012), Kota Tuban sesak dengan kerumunan warga yang mengikuti kegiatan
atau sekedar menyaksikan kemeriahan Pesta Ulang Tahun kemerdekaan Republik
Indonesia.
Ketua Pelaksana Kegiatan, Sunaryo mengatakan, terselenggaranya kegiatan
ini murni ditujukan untuk memeriahkan HUT RI yang ke – 67. “Tujuan dari Pawai
Budaya Nusantara ini adalah untuk menghibur pengunjung sekaligus memfasilitasi
para peserta pawai untuk mempromosikan Sekolahnya masing-masing agar lebih
dekat dengan masyarakat”, tuturnya.
Dari
masing – masing Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA)
menampilkan beragam karakter kebudayaan dan pertunjukan. Bupati Tuban H.Fathul
Huda yang saat itu mengenakan celana dan kaos merah putih, melepas Pawai
didampingi beberapa pimpinan, tidak terkecuali Sutrisno, Kepala Dinas
Pendidikan Pemuda, dan Olah Raga.
Animo masyarakat mengikuti pesta yang mendekati Bulan Ramadhan ini cukup besar. Putra, salah satu warga kota ini mengatakan, “Pawai ini sangat meriah, masing – masing Sekolah memperlihatkan kreatifitasnya. Mungkin salah satu factor kemeriahan ini karena mendekati Bulan Puasa mas.”
Mulai dari Alun – alun Kota Tuban hingga Bundaran Patung Letda Sucipto, warga Tuban tumpah ruah di sepanjang jalan yang dilewati Peserta Pawai. Tidak ketinggalan ribuan pedagang kaki lima tampak menjajakan dagangannya sejak Pagi hari.
Di lain pihak, banyak warga yang menyayangkan tidak adanya Karnaval Umum sejak 6 tahun terakhir. Saat ditemui oleh wartawan media ini, salah satu warga yang sedang menyaksikan kemeriahan Pawai hari ini mengatakan, “Sayangnya Karnaval 17 Agustus sudah tidak pernah lagi yang untuk umum mas. Ini cuma Anak – anak Sekolah. Sejak tragedi pilkada 6 tahun silam, sudah tidak ada lagi Karnaval untuk umum. Padahal ekspresi masyarakat dengan Karnaval Umum bisa kita lihat dan sangat bagus,” tutur Abdul salah seorang warga dari Kecamatan Merakurak.
Setidaknya ada puluhan Mobil Karnaval yang melintas. Tidak ketinggalan, Ronggomania supporter kesebelasan “Persatu” Tuban, ikut mengelilingi Kota pada barisan terakhir Peserta Pawai. Meskipun di luar konteks “Sekolahan”, kehadiran Ronggomania ikut berperan dalam meramaikan pesta hari ini.
Ruas jalan Kota Tuban mulai penuh dengan warga
sejak selepas Dhuhur, Karnaval yang menghabiskan biaya puluhan juta rupiah ini dimulai dari Area
Alun-alun Tuban, atau tepat di depan halaman Kantor Bupati melewati jalan
Veteran, jalan Basuki Rahmad, Jalan Sunan Kalijaga yang berakhir di Gedung Olah
Raga Pemkab Tuban.
0 Komentar:
Posting Komentar