Jumat, 13 April 2012

BABINSA Dan BABINKAMTIBMAS Menggugah Kepedulian Pendekar Sekampung


Serah terima bibit pohon kepada perwakilan pendekar

Duduk sama rendah berdiri sama tinggi. Ungkapan yang tepat di tujukan untuk kegiatan positif dalam rangka besinergi dengan masyarakat dan membangun kebersamaan antara Babinsa dan Babinkamtibmas di Desa Guwoterus, Kec. Montong, Minggu (08/04/2012).
Didaerah lain mungkin keberadaan para pendekar pencak silat terjadi saling silang pendapat, namun tidak desa yang beratasan langsung dengan Kec. Singgahan ini. Ratusan pendekar dari 6 perguruan pencak silat berkumpul untuk melakukan kegiatan bersama, yakni penghijauan dan bersih desa.
Keberadaan dua aparat masing-masing Bripka Suparto, SH (Babinkamtibmas) dan Serda Lamso (Babinsa) menggerakkan para pendekar untuk melakukan pelestarian lingkungan. Dengan membangun  kesadaran dengan cara dilibatkan langsung akan lebih efektif.
Pendekar sekampung turut mengikuti
kegiatan peduli lingkungan
Para pendekar dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Ikatan Keluarga Silat Pemuda Indonesia (IKSPI) Kera Sakti. Juga Margoluyu 151, Ikatan Pencak (IP) Bunga Islam, dan Pagar Nusa bahu membahu melakukan penanaman pohon dan pembersihan 3 tempat pemakaman umum.
Kegiatan pelestarian lingkungan seperti ini, disamping untuk melestarikan lingkungan juga sangat membantu akan kerjasama dan kerukunan antar perguruan pesilat yang ada di Desa Guwoterus. Karena bisa menciptakan rasa kekeluargaan dan kebersamaan antara pendekar perguruan pencak silat tersebut.
Ketua Perguruan Pencak Silat Margoluyu, Kholik Zuliamim menuturkan bahwa kegiatan seperti ini dapat membangun kebersamaan dan saling berinteraksi antara pendekar pencak silat,”ya baru kali ini ada kegiatan bersih-bersih dengan perguruan lain. Ini sangat bagus,” jelasnya.
Sedangkan menurut Serda Lamso, Babinsa, mengatakan bahwa “duduk sama rendak, berdiri sama tinggi. atau kerja pokok sebagai prinsip kehormatan. Ini semua agar peran Babinsa dapat bangkit dan membangkitkan masyarakat peduli akan lingkunganya”, ungkapnya.
Sedangkan menurut Babinkamtibmas, Bripka Suparto SH menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan bagian dari pelayanan kepada masyarakat. Selain itu peran polisi hadir ditengah warganya juga sangat mempengaruhi suasana Kamtibmas.
Keseriusan para pendekar, hingga membawa
alat penyemprot rumput
“kerjasam dan guyup (kebersamaan), seperti akan selalu di laksanakan untuk menjalin kebersamaan, dan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat,“ tegasnya.
Dari kegiatan ini banyak manfaat yang dapat diraih, selain peran deteksi dini oleh aparat terhadap situasi lingkungan. Juga kedekatan dengan masyarakat akan mudah mendapat informasi sekecil apapun dari kondisi sosial masyarakat terkini.

0 Komentar:

Posting Komentar