Jumat, 13 April 2012

Gara-Gara Bantah Suami, Istri Dipukuli Dan Kakak Ipar Dibanting


Tambang tradisional batu kumbung di wilayah Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban kembali memakan korban jiwa. Kamis (12/04/2012) sekitar pukul 11.00 siang. Seorang penambang batu kumbung diketahui tewas setelah tertimpa batu kumbung yang ditambangnya tersebut. Korban tewas langsung dievakuasi keluarganya ke rumah duka untuk kemudian dimakamkan.
Tangis histeris Hartin (23) istri korban, dan Marfu’ah (50) ibu korban langsung pecah begitu mengetahui Kusnan (26) sudah tidak bernyawa akibat tertimpa batu kumbung yang ditambangnya sendiri itu. Bahkan Marfu’ah, ibu korban sempat pingsan beberapa kali, begitu bapak dua anak kembar warga Dusun Tegalpelem, Desa Kapu, Kecamatan Merakurak ini tewas sesaat setelah tubuhnya tertimpa bahan baku batu bata putih, yang beratnya diperkirakan lebih dari satu ton itu.
Sebelum kejadian, korban yang memang profesinya sebagai penambang tradisional batu kumbung di daerahnya ini sedang menambang bersama Kalam (55) mertuanya. Namun disaat menggali dan melobangi bagian bawah batu kumbung tersebut, tiba-tiba bahan baku batu kumbung tersebut roboh dan langsung menimpa tubuh korban yang ada di sampingnya.
Kalam yang berada satu lokasi saat melakukan penggalian dengan menantunya tersebut, langsung berusaha menolong korban. Namun karena batu kumbung yang sangat besar dan menimpa tubuh korban tersebut sulit dievakuasi, Kalam akhirnya memanggil warga yang lain untuk ikut menolong.
“kecelakaan itu pada saat dia melobangi dengan linggis, tiba tiba roboh,” katanya dengan Bahasa Jawa.
Bersama-sama dengan warga yang lain, batu kumbung akhirnya berhasil digeser dan tubuh korban akhirnya berhasil dievakuasi. Sayangnya setelah berhasil dievakuasi, ternyata tubuh korban sudah kaku tidak bernyawa akibat terjepit.
Oleh warga dan keluarga korban, jasad korban akhirnya dievakuasi ke rumah duka untuk kemudian di makamkan. Menurut pemeriksaan atau visum luar yang dilakukan oleh petugas medis dari Puskesmas setempat, korban menderita luka yang sangat parah di bagian kepala, tubuh dan kakinya, akibat terjepit batu kumbung yang roboh.
Kapolsek Merakurak AKP Kusrin kepada seputartuban.com mengatakan, pada saat korban sedang melobangi bagian bawah batu kumbung tersebut, tiba-tiba batu roboh dan mengenai tubuh korban.

0 Komentar:

Posting Komentar