Jumat, 13 April 2012

Gara-Gara Bantah Suami, Istri Dipukuli Dan Kakak Ipar Dibanting


Kekerasan dalam Rumah Tangga kembali terjadi, kali ini dilakukan oleh Supakih (47), Warga Desa Sugihan, Kecamatan Jatirogo, Tuban  terhadap istrinya yang bernama  Jasmi  (48), Selasa (10/04/2012) jam 12.00 siang.
Kejadian bermula saat Supakih meminta istrinya untuk mengambil bambu di belakan rumahnya, yang akan di gunakan  untuk membenahi tiang rumah bagian dapurnya.
Namun permintaan Supakih kepada istrinya tersebut tidak kunjung di laksanakan oleh istrinya, dan ketika supakih meminta untuk yang ke sekian kalinya, istrinya hanya menunuda-nunda perintah suaminya.
Tidak mendapat tanggapan, Akhirnya supakih naik darah dan memukul istrinya tersebut sebanyak 3 kali dengan menggunakan tangany. Keributan ini diketahui jasmani (48) Warga Desa yang sama, Kakak Ipar Supakih atau Kakak Jasmi.
Mengetahui kejadian tersebut jasmani berusaha menolong dan melerai pertengkaran adiknya tersebut. Akan tetapi usaha  pertolongan itu tidak di hiraukan oleh Supakih, dan semakin membuat Supakih marah membara, sampai membanting kakak iparnya tersebut.
Merasa menjadi korban penganiayaan terhadap suaminya, Jasmi akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke polsek Jatirogo.
kasubag Humas Polres Tuban AKP Noersento, saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kamis (12/04/2012) mengatakan, bahwa korban di pukuli  mengenai pelipis matanya, hingga aliran pembuluh darah matanya merah, dan sampai dirawat di Puskesmas Jatirogo.
“korban merasa sering di aniaya oleh suaminya, akhirnya korban melaporkan kejadian tersebut ke polsek Jatirogo,” ujarnya.
Kini sang suami jagoan ini, harus mempertanggung jawabkan perbuatanya dihadapan hukum. Karena telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga.

0 Komentar:

Posting Komentar