Spanyol berhasil mencetak sejarah dengan meraih gelar juara Piala Eropa secara beruntun yakni tahun 2008 dan 2012. Gelar tersebut, belum termasuk juara Piala Dunia 2010.
Sebab di partai Final Euro 2012, Tim Matador mampu mempercundangi Italia dengan skor meyakinkan 4-0 di Stadion Olympic Kyiv, Senin (02/07/2012) dini hari.
Di awal babak pertama, kedua tim langsung tampil agresif dengan langsung menyerang. Spanyol mendapatkan peluang pertama yang berawal dari tendangan sudut. Tandukan Sergio Ramos masih melambung tinggi di menit ke-7. Begitu juga tendangan Xavi Hernandez yang masih melambung pada menit ke-10.
Puncaknya, tandukan David Silva pun menggetarkan jala Gianluigi Buffon dengan memanfaatkan umpan Cecs Fabregas di menit ke-14 usai berhasil menerobos masuk. GoooLLL.....!!!
Tertinggal 0-1, permainan Italia makin terbuka. Meski penguasaan bola lebih banyak dimiliki Spanyol, Italia sempat mendapatkan peluang ketika umpan crossing Bonucci gagal disambut Balotelli dan lebih dekat kepada Casilas di menit ke 26. Begitu juga tendangan Casano yang masih terlalu lemah dan masih bisa ditangkap kiper menit ke-29.
Di menit ke-33, kembali tendangan keras Casano dari luar kotak penalti masih bisa diblok Casilas.
Namun sayang, permainan Spanyol lebih efektif. Melalui umpan terobosan Xavi Hernandez, Jordi Alba yang lepas dari pengawalan mampu menceploskan bola ke gawang Italia untuk kedua kalinya di menit ke-41.
Makin tertinggal, Italia makin lebih agresif. Tendangan keras Montolivo dari jarak jauh, masih bisa diblok Casilas. Namun Spanyol masih mengendalikan permainan. Hingga turun minum, kedudukan tetap tidak berubah.
Memasuki babak kedua, Italia langsung menekan. Tandukan Di Natale yang masuk menggantikan Casano, masih melambung tipis di atas mistar. Serangan Italia pun langsung dibalas Spanyol. Fabregas yang menusuk dari sektor kanan, sempat menciptakan kemelut. Tapi sayang, bola masih bisa dinetralisir barisan pertahanan Italia.
Menit 51, Di Natale yang menerima umpan terobosan dan lepas dari jebakan offside, tendangannya masih bisa diblok Casilas.
Nasib sial dialami Italia yang terpaksa harus bermain dengan 10 pemain sejak menit 64. Sebab, usai melakukan tiga kali pergantian pemain, Thiago Motta yang masuk menggantikan Montolivo di menit 57, harus digotong keluar lapangan akibat cedera. Hal ini membuat permainan lebih banyak dikendalikan Tim Matador.
Umpan Jordi Alba Pedro menit 79 sempat menciptakan peluang ketika diterima Pedro Rodriguez yang berada tepat di depan gawang Buffon. Namun sayang, wasit menilai posisi Pedro sudah berdiri offiside.
Fernando Torres makin memperlebar jarak dengan menjebol gawang Italia untuk yang ketiga kalinya di menit 84. Berawal dari umpan terobosan Xavi Henandez, Torres yang lepas dari jebakan offside, dengan mudah mengarahkan bola ke pojok kiri gawang yang dikawal Buffon.
Spanyol di atas angin. Juan Mata yang masuk menggantikan Andreas Iniesta di menit 87, makin membuat Spanyol memperbesar kedudukan. Mendapat umpan manis dari Torres, Mata mampu mengarahkan bola ke gawang Buffon untuk keempat kalinya di menit 88. Hingga laga usai, kedudukan tak berubah. 4-0 untuk Tim Matador. Bravo La Furia Roja!
0 Komentar:
Posting Komentar