Sabtu, 14 Juli 2012

Mengatasi Wereng Dengan Murah


Sebelum masuk teknis mengatasi wereng secara khusus, perlu disampaikan tentang wereng itu sendiri. Singkat kata wereng bukanlah hama, melainkan hewan sawah yang memang menjadi makanan serangga / hewan sawah yang ada, sehingga wereng bukan untuk dibasmi tapi untuk dijadikan penyeimbang dari ekosistem (lingkungan) sawah itu sendiri.

Lalu mengapa sekarang wereng berubah menjadi hama dan momok petani tersebut? Tidak lain karena penggunaan pupuk dan pestisida kimia yang menimbulkan serangga dan hewan di sawah (termasuk hewan pemakan wereng) mati. Dampak dari kematian massal hewan sawah adalah populasi(jumlah) wereng menjadi tidak terkendali.

Mengetahui sebab tersebut tentunya dibutuhkan solusi bersama agar pertanian kita bisa selamat dari hama wereng. Tidak ada cara lain selain memulai secara bertahap pengurangan pupuk atau pestisida kimia untuk diganti menjadi pupuk organaik dan pestisida nabati yang efeknya sudah terbukti dibeberapa wilayah dengan hasil yang mantab dibarengi biaya yang murah.

Mengapa sampai sekarang petani masih tidak begitu tertarik? Menjadi tertarik atau tidak adalah pilihan karena buatku yang lebih penting adalah ‘Membiasakan Yang Benar, Dan Bukan Membenarkan Yang Biasa‘.

Berikut teknis pembuatan pestisida nabati yang murah dan bisa dibuat sendiri tanpa harus membeli ke toko :
**Campurkan dedak dengan gula pasir dengan perbandingan 2:1, diamkan selama semalam dan taburkan ke lahan.
**Rendam serai, bawang putih (Misal 20 batang serai, bawang putih 0.5 Kg untuk 20 liter air) ditambah 10 lembar daun suren / mimba yag sudah ditumbuk, kemudian rendam selama 1 hari 2 malam.

Penggunaannya: Untuk Dosis 0,5 liter bahan jadi diatas ditambah 13,5 liter air, dan disemprotkan pada sore hari. Silahkan dicoba semoga berhasil meyakinkan hati bahwa pilihan menjadi petani organik adalah tidak salah.

0 Komentar:

Posting Komentar