Gas beracun yang
diduga diakibatkan oleh bocornya salah satu pipa gas milik PT Gasuma Federal
Indonesia. Y ang berlokasi di Desa Sokosari, Kecamatan soko, Kabupaten Tuban,
beberapa bulan lalu, oleh Tim Labfor Mabes Polri di Polda Jatim dan Dokter ahli
tidak ditemukan zat atau gas yang membahayakan manusia.
Keracunan gas
yang mengakibatkan tujuh warga Dusun Badegan, Desa Sukosari, Kecamatan Soko,
Kabupaten Tuban saat itu, membuat pihak PT Gassuma melarikan para korban ke
Rumah Sakit Ibnu Sina Bojonegoro. Karena saat itu banyak yang menduga warga
mengalami keracunan gas sisa pembakaran PT Gasuma, selasa (08/05/2012) lalu.
Akibat para
korban sempat mengalami sesak nafas dan mual-mual. Sementara satu warga lain
juga mengalami keracunan pada saat berunjuk rasa di depan pintu pagar PT
Gasuma, seperti yang dialami oleh Bambang, warga Dusun Badegan, Desa Sukosari,
Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban.
Korban lain yang
sebelumnya juga sudah mengalami keracunan yaitu enam warga juga dilarikan ke
Rumah Sakit Ibnu Sina, Bojonegoro. Antara lain kasiran (45), Kasri (40), Lasmi
(45), Suwadi (60), Sukirah (40) dan Sunar (65). ke enam warga tersebut
merupakan warga Dukuh Badegan, Desa Sokosari, Kecamatan Soko Kecamatan, Tuban.
Usai kejadian,
kemudian tim Labolatorium Forensik (Labfor) Mabes Polri di Polda Jatim dan
Dokter Ahli mendatangi kelokasi kejadian untuk melakukan pemeriksaan. Dengan
memeriksa jenis serta kandungan yang terdapat dalam gas tersebut.
Dan hasilnya
menyatakan bahwa gas tersebut tidak berbahaya bagi manusia. Saat Tim memeriksa
korban yang sakit, terkait adanya gas beracun dalam kebocoran gas itu. Hanya
terindikasi sesak nafas dan tidak didapati keracunan karena gas milik PT
Gassuma.
Kanit 3 Reskrim,
Polres Tuban, Aiptu Lik Mustaram, Jumat (06/07/2012) menjelaskan, bahwa saat
tim memeriksa korban yang diduga keracunan akibat bocornya pipa gas milik PT
Gasuma itu, tidak didapati senyawa beracun yang merusak pernafasan manusia.
“hingga sampai
saat ini, Tim juga belum mendapatkan hasil yang pasti terkait warga sekitar PT
Gassuma yang keracunan. Namun pihak Gassuma akan selalu memperbaiki kebocoran
pipa gas itu, hingga tidak ada lagi kebocoran,” tegasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar