Jumat, 29 Juni 2012

Pendopo Kabupaten Tuban penuh dengan Semak Belukar


Kondisi Pendopo Krido Manunggal Sekarang

Hingga hari ini, Jum’at (29/06/2012), Pendopo Krido Manunggal masih memprihatinkan, dan di dalamnya terlihat seperti semak belukar. 14,6 Milyard yang dianggarkan untuk renovasi pendopo tersebut, hingga kepemimpinan Huda Noor lebih dari 1 (satu) tahun, Pendopo Rakyat tersebut belum bisa kembali menjadi rumah rakyat.


Pendopo Krido Manunggal Tuban merupakan salah satu kekayaan budaya dan sejarah Kabupaten Tuban. Pendopo Kabupaten yang sempat dibangun di era pemerintahan lama ini luluh lantak dalam aksi massa yang terjadi 2006 silam. Pasca tragedi pemilukada tersebut, beberapa bangunan yang menjadi sasaran amuk masa telah kembali tegak berdiri, bahkan lebih bagus dari asalnya. Termasuk salah satu hotel di Tuban yang juga merupakan pemilik sang Bupati waktu itu, tidak lama setelah kejadian Hotel megah itu pun kembali seperti semula.


Namun, pendopo Kabupaten yang merupakan salah satu kekayaan budaya di Tuban, hingga saat ini belum tersentuh. Setelah pada era kepemimpinan Bupati Heany Relawati periode pertama, pendopo tersebut dipugar total dengan bangunan baru, kemudian terbakar habis pada tragedy Pilkada,dan hingga saat ini Pendopo Krida Manunggal masih menyisakan perih.
Banyak kalangan masyarakat menyayangkan pemugaran total yang dilakukan rezim kepemimpinan Kabupaten waktu itu, Pasalnya saksi sejarah dan kebudayaan banyak yang dihilangkan. Seperti disampaikan oleh Yadi, warga kota Tuban ini mengatakan, “Kalau ngomong soal pendopo itu wis ruwet mas, itu korban arogansi dulu.” “Tiang kayu yang kokoh penuh sejarah dan budaya itu ke mana..?, rakyat kecil seperti kita ini cuma bisa membuah bibir saja. Hingga saat ini , sampai lengser pun tidak pernah jelas ke mana harta kebudayaan itu hilang”, tambahnya

Lebih lanjut Yadi mengatakan, “Sekarang Bupatinya baru,sudah lebih 1 (satu) tahun memimpin, Pendopo juga belum tersentuh. Tuban masih begini – begini saja. Padahal dulu katanya berkowar – kowar untuk pembangunan lebih baik. Saya pikir – pikir, kita ini rakyat kecil hanya jadi objek perang kekuasaan antar rezim saja.”

Pendopo Tampak dari Depan
Pendopo yang dulu pernah menjadi pusat kegiatan masyarakat, kini terkulai tanpa prestasi, rusak menjadi semak belukar. Pemerintahan Huda Noor mengalokasikan anggaran APBD sebesar Rp. 14.625.000,-. Plot anggaran tersebut tercatat dalam dokumen rancangan Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2012. Namun hingga saat ini belum ada tanda – tanda pembangunan pendopo tersebut, sehingga masyarakat banyak yang terus menanyakan bagaimana kabar Pendopo Krido Manunggal? Anggaran sebesar itu membuat mata rakyat terus waspada dan membuka lebar telinga untuk mendengar.


Hingga saat ini, belum ada informasi detail tentang rencana pembangunan pendopo tersebut. Joni Martoyo selaku Kepala Humas Pemkab Tuban masih sulit dihubungi. Begitu pula Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU).  Ketika berusaha melakukan konfirmasi ke Dinas PU, salah satu staf Sekretariat Dinas PU Joko Widodo, Joko mengatakan bahwa pembangunan belum dimulai dan saat ini masih dalam tahap pematangan design.”Untuk keterangan lebih lanjut, besok atau kapan silahkan berbincang dengan Sekretaris Dinas saja. Tapi kalau sekarang belum bisa,” kata Joko.


Untuk perkembangan terkini dan gambar rencana design pembangunan, petugas yang ditemui tidak berani memberikan keterangan lebih. “Rencana pembangunan belum apa – apa kok”, ungkap Joko.

Birokrasi di bumi ronggolawe ini masih belum memiliki kesadaran yang tinggi untuk keterbukaan informasi, hal ini terbukti dengan masih seringnya ping pong meja birokrat ketika diminta informasi. Ketidakjelasan pintu informasi dalam era keterbukaan informasi publik ini juga dikarenakan masih tidak adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di hampir semua badan publik di Tuban. Padahal, seperti telah banyak dibahas pada edisi – edisi yang lalu, bahwa PPID merupakan salah satu amanat undang – undang yang harus dilakukan.

0 Komentar:

Posting Komentar