Jumat, 22 Juni 2012

Sekdes di Tuban Masih Banyak yang Lowong


Jumlah kekosongan jabatan Sekretaris Desa (sekdes) sekarang turun dari angka 98 menjadi  91 desa yang tersebar pada sejumlah kecamatan di Kabupaten Tuban. Dari 20 Kecamatan yang ada, jumlah paling banyak ada pada kecamatan Tambakboyo.

Kabid Pemerintahan Desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan KB Pemkab Tuban, Sugeng saat ditemui, Kamis (22/06/2012) mengatakan, jumlah Sekdes menurun dari jumlah semula yakni 98.

“Hal itu disebabkan karena beberapa Sekdes yang kini telah pensiun dari jabatanya, sudah digantikan dengan cara mengambil PNS dari beberapa SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang memenuhi persyaratan,” paparnya.

Dia juga menegaskan, berdasarkan ketentuan PP No.45 tahun 2007, penempatan Sekdes harus diusulkan oleh Pemerintah Desa yang akan ditempati. Selain itu calon Sekdes yang juga seorang PNS harus mendapat rekomendasi dari pimpinan instansi atau atasan untuk pindah tugas menjadi sekdes.

“Kami berharap masyarakat sabar menunggu, karena bukanlah pekerjaan gampang untuk mengatasi masalah ini,” harap Sugeng.

Lebih lanjut Kabid Pemerintahan ini menjelaskan keberadaan Sekdes sangat penting terhadap jalanya roda pemerintahan desa. Karena sangat berhubungan erat dengan administrasi desa dan pelayanan kepada masyarakat.

Diketahui, hingga saat ini kekosongan jabatan Sekdes di Kecamatan Jenu sebanyak 5 Desa. Kec. Kerek 7 desa, Kec. Jatirogo 3 desa, Kec. Soko 8 desa, Kec. Plumpang 2 desa, Kec. Grabagan 4 desa, Kec. Parengan 7 desa, Kec. Bancar 8 desa dan Kec. Tambakboyo 9 desa.

Kekosongan Sekdes juga terjadi di Kec. Senori 1 desa, Kec. Bangilan 6 desa, Kec. Merakurak 8 desa, Kec. Rengel 7 desa, Kec. Kenduruan 1 desa, untuk kecamatan Semanding, Kec. Widang, Kec. palang dan Kec. Singgahan masing-masing terdapat 4 desa dan Kec. Montong juga terjadi kekosongan jabatan Sekdes.

0 Komentar:

Posting Komentar