Sabtu, 10 November 2012

Lowongan Perangkat Desa, Muncul Banyak Spekulasi

Sebanyak 120 lowongan perangkat desa se- kabupten Tuban sudah mulai dibuka di sejumlah Kecamatan. Kondisi ini sudah tentu mengakibatkan efek sosial yang beragam, mulai dari spekulasi bocoran soal, hingga sejumlah oknum yang berusaha meraup untung.

Salah satunya biaya pendaftaran Rp. 5 juta yang harus ditanggung peserta tiap desa membuat sejumlah warga merasa keberatan. Pasalnya jika dalam satu desa jumlah peserta banyak biaya tersebut akan ditanggung renteng dan tidak terasa berat. Namun sebaliknya jika dalam satu desa hanya terdapat satu atau dua peserta, tentu nominal Rp. 5 juta tergolong besar.

Pranoko (31), warga Desa Bandungrejo,  Kecamatan Plumpang, kabupaten Tuban, yang juga pendaftar lowongan perangkat desa. Mengungkapkan dalam akhir-akhir ini beredar kabar jika tidak mengeluarkan biaya lebih diluar pendaftaran, maka peserta tersebut tidak akan lulus. Nominalnya bervariasi, mulai Rp. 20 juta hingga Rp. 30 juta. “Kalau tidak membayar uang, ya tidak bisa lulus. Ada yang sampai Rp. 20 juta sampai Rp. 30 juta, ” katanya.

Terpisah, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Keluarga Berencana (Bapemas dan KB) Kabupaten Tuban, Ahmad Amin Sutoyo, saat dikonfirmasi, Minggu (21/10/2012). Membantah bahwa pihaknya mengambil untung dalam penerimaan perangkat desa ini.

Dijelaskan sesuai peraturan, tiap satu desa biaya pendaftaran hanya Rp. 5 juta dan ditanggung sama rata oleh seluruh pendaftar. Serta untuk semua lowongan perangkat yang ada di desa masing-masing.

“Tidak ada suap atau apapun, kecuali uang pendaftaran setiap desa Rp. 5 juta yang ditanggung sama rata semua peserta dalam 1 desa itu. Bila ada 10 pendaftar berarti, Rp. 5 juta dibagi pendaftar 10 orang itu, karena uang pendaftaran itu sudah sesuai Perda dan Perbup,” tegasnya.

Pihaknya di tahun ini sudah mulai membuka pendaftaran tahap awal. Pendaftaran sepenuhnya diserahkan pada panitia desa yang diawasai oleh panitia kecamatan. Pendaftaran dibagi menjadi 3 tahap, diantaranya dilakukan pada tanggal 11 hingga 24 Oktober 2012.

Pada bulan ini apabila kuota perangkat desa di desa setempat dinyataklan sudah memenuhi syarat maka pendaftaran ditutup untuk 1 lowongan perangkat desa. Namun apabila masih belum, maka akan dibuka lagi pendaftaran gelombang ke 2.

“apabila gelombang pertama sudah ada 2 peserta yang mendaftar dalam 1 lowongan perangkat desa, maka menurut peraturannya sudah boleh ditutup untuk lowongan tersebut, namun apabila masih 1 pendaftar maka akan dibuka lagi gelombang ke 2, dan seterusnya hingga gelombang ke 3, “ ungkapnya.

Untuk gelombang ke 2 akan dibuka 7 hari setelah pendaftaran gelombang pertama yaitu tanggal 25 hingga 31 Oktober 2012. Dan untuk gelombang ke 3, dibuka 7 hari setelahnya yaitu tanggal 1 hingga 7 Nopember 2012.

“pendaftaran di desanya masing- masing, kami hanya memfasilitasi saja, adapun untuk ujiannya akan dilakukan besok pada tanggal 20 Nopember 2012, untuk saat ini kami belum tahu berapa yang sudah daftar," pungkasnya.

0 Komentar:

Posting Komentar