Kamis, 31 Mei 2012

Satpol PP Keluhkan Razia Sering Bocor Dan Kurang Anggota


Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Tuban, Selasa (29/05/2012) melakukan razia Pekerja Seks Komersial (PSK) di Desa Pakis, Kecamatan Widang, Kab. Tuban. Operasi yang direncanakan berlanjut ke tempat-tempat lokalisasi lainya tersebut tidak membuahkan hasil karena diduga sudah bocor terlebih dahulu.
Menanggapi peristiwa ini Kepala Satpol PP, Pemkab Tuban, Heri Muharwanto menuturkan bahwa. Semakin banyak institusi yang terlibat dalam razia, maka akan semakin berpotensi untuk bocor.
“Kebocoran informasi ini sering terjadi karena saat operasi berlangsung melibatkan beberapa instansi baik kepolisian, PM, TNI dan pihak POL PP sendiri. Sehingga semakin banyak instansi yang bergabung, maka tingkat kerawanan bocornya informasi semakin besar pula,” ungkapnya.
Dibandingkan dengan beberapa kota lainya, Kabupaten Tuban paling sedikit jumlah personil Satpol PP, di Bojonegoro dan Lamongan saja sudah lebih dari seratus anggota, sementara Tuban hanya ada 45 anggota.
Itupun masih dibagi piket 30 anggota, belum lagi operasional kantor, PPNS dan lainya. Namun meskipun demikian Heri tetap optimis untuk melakukan penegakan-penegakan terhadap pelanggaran-pelanggaran yang ada di Kabupaten Tuban.
Selain penertiban PSK yang sudah sangat banyak di Tuban, mulai penjuru timur (Pakis-Widang) sampai penjuru barat (Ngomben-Bulu), Pol PP juga fokus terhadap karaoke-karaoke yang illegal.
Ada beberapa karaoke illegal yang menyediakan pelayan yang sekaligus merangkap sebagai PSK, pelanggar tambang pasir Silika juga selalu dipantau dan ditertibkan.
Namun, lagi-lagi yang menjadi permasalahan yang mendasar adalah masalah konsistensi . Disatu sisi Pol PP harus fokus menanggulangi PSK dengan konsisten, namun disisi yang lain para pelanggar tambang pasir silika tidak ada tindak lanjut.
Kondisi yang demikian ini membuat Heri Muharwanto berharap agar kekurangan personil dapat segera dilengkapi. Serta peningkatan integritas bagi semua aparat, agar operasi-operasi PSK dan lainya tidak mengalami kebocoran lagi seperti yang sudah-sudah.
Foto : Kasat Pol PP, Heri Muharwanto

0 Komentar:

Posting Komentar