Kamis, 23 Februari 2012

10 tahun Lagi Indonesia Kehabisan BBM, Saatnya Energi Nuklir


Desa Merdeka – Lebak  : Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengatakan, 10 tahun yang mendatang Indonesia akan kehabisan bahan bakar minyak sehingga perlu adanya pengganti lain.
“Saat ini produksi bahan bakar minyak (BBM) kita terus menurun,” katanya di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Rabu.
Ia mengatakan, untuk mengantisipasi kehabisan BBM maka pemerintah sudah siap membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN).
Pembangunan PLTN, kata dia, dicalonkan di Bangka Belitung dan Kalimantan Selatan. Sebab daerah tersebut sangat cocok untuk pengembangan sumber energi nuklir.
Apabila tidak segera dipersiapkan untuk pengganti BBM, dipastikan akan banyak pabrik-pabrik tutup dan menimbulkan pengangguran.
Karena itu, kata dia, pihaknya terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang manfaat kegunaan sumber energi nuklir.
Selain itu juga memberikan kontribusi besar terhadap kesejahteraan masyarakat. Penggunaan sumber energi nuklir juga dapat dimanfaatkan untuk peningkatan produksi pangan.
Menurut dia, produksi bibit padi yang dari radiasi nuklir hasilnya jauh lebih baik dibandingkan dengan bibit padi lokal.
Padi dari hasil radiasi nuklir memiliki keunggulan, di antaranya jarak panen cukup pendek, produksi cukup tinggi, rasanya enak dan tahan serangan hama.
“Selama ini pendapatan petani cukup tinggi setelah menggunakan bibit unggul yang dari radiasi nuklir itu,” katanya.
Gusti menyebutkan, pemerintah sudah siap untuk pembangunan PLTN apabila masyarakat bersedia dan menerimanya. Sebab penggunaan sumber daya energi nuklir relatif murah.
“Kami berharap masyarakat mau menerima pengembangan sumber energi nuklir,” katanya.

0 Komentar:

Posting Komentar