Selasa, 12 November 2013

BSM ciptaan Prof Dr Hariyadi diproyeksikan ganti beras impor

Malang - Bibit unggul padi organik "Bunda Sri Madrim" (BSM) yang ditemukan Profesor Doktor Hariyadi dari Pusat Kajian dan Pengembangan Pertanian Organik Malang, Jawa Timur, diproyeksikan mampu menggantikan beras impor yang saat ini mulai menggerus beras lokal.

"Setelah kami lakukan serangkaian uji coba terhadap bibit unggul BSM ini dan sudah panen raya perdana, ternyata kualitasnya tidak kalah dengan beras yang diproduksi Thailand yang katanya kualitasnya bagus," kata Hariyadi di Malang.

Selain kualitasnya tidak kalah dengan beras Thailand, katanya, produktivitasnya juga cukup tinggi dan waktu simpannya juga lebih tahan lama ketimbang padi non-organik.

Panen raya perdana yang dihadiri oleh petinggi Partai Golkar Titik Soeharto di Jalan Panji Suroso Kepanjen, Kabupaten Malang itu mampu menghasilkan padi sekitar 15 ton per hektare atau sekitar tiga ton dari luasan lahan sekitar 2.000 meter persegi.

Ia mengemukakan, bibit padi BSM adalah padi lokal yang dimuliakan dengan cara perbaikan sifat-sifat genetiknya, bahkan hasil rekayasa genetik tersebut dinilai lebih baik daripada padi hibrida.

Menurut dia, selain lebih tahan lama penyimpanannya, beras organik BSM juga baik untuk kesehatan dan ramah untuk penderita berbagai penyakit seperti jantung, asam urat, prostat, dan darah tinggi maupun kencing manis. Berasnya putih dan nasinya super punel.

Ia mengaku, penemuan bibit unggul padi organik BSM tersebut tidak lepas dari kerja kerasnya yang ingin mewujudkan kemandirian pangan di Tanah Air, sehingga Indonesia tidak lagi menggantungkan beras produksi luar negeri, bahkan bebas dari impor beras.

Upaya mewujudkan kemandirian pangan tersebut, Hariyadi juga menggandeng banyak pihak untuk mengenalkan BSM kepada masyarakat luas, tidak hanya di Malang, tapi di berbagai pelosok Tanah Air.


"Kami ingin BSM ini nantinya diproduksi secara massal, sehingga mampu menggantikan posisi beras impor yang sekarang ini membanjiri pasar Indonesia," katanya.

Bagi para petani yang ingin mendapatkan benih padi varietas unggul BSM (Bunda Sri Madrim) dapat menghubungi Saudara : SYAIFUL ARIF (HP : 0852 5959 4065)


2 komentar:

  1. Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak-bapak yang telah membeli Benih Padi BSM dari kami. Barang kami kirim melalui JNE dan Kantor Pos.

    Berikut nama-nama pembeli yang telah kami kirimkan benih padinya :
    1. Bapak SIMON dari Medan, 10 kg (082165846332)
    2. Bapak SADARUDDIN dari Aceh, 100 kg (085277234466)
    3. Bapak HARTANTO dari Jawa Tengah, 10 kg (081933886146)
    4. Bapak RAIS dari Sukorame-Lamongan, 35 kg (082332698957)
    5. Bapak IQBAL dari Karawang, 10 kg (08159922600)
    6. Bapak SURYONO dari Ngawi, 10 kg (082142116298)
    7. BapakSUNGKONO dari Lamongan, 20 kg (085330353327)
    8. Bapak DEKET dari Lamongan, 50 kg (085707843617)
    9. Bapak RISDIYANTO dari Lampung Tengah, 10 kg (085269671234)

    Selain itu, masih banyak pembeli lokal yang telah membeli langsung dengan datang ke rumah, stok kami tinggal 700 kg dari 2 ton benih padi BSM. Kalau berminat segera hubungi kami, sebelum stok habis.

    - Untuk Pembelian < 50 kg Harga Benih Padi BSM 20.000/kg (belum termasuk ongkos kirim).
    - Untuk Pembelian > 50 kg harga benih padi BSM 15.000/kg (belum termasuk ongkos kirim).

    BalasHapus