Selasa, 22 Januari 2013

Jatah Pupuk 2013 Meningkat 15 Persen

Selain para petani, para distributor pupuk subsidi di Kabupaten Tuban, nampaknya dapat bernafas tersenyum. Pasalnya jatah pupuk bersubsidi dari pemerintah naik dari tahun sebelumnya.
 
Berdasarkan data dari Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, jatah pupuk urea bersubsidi 2013 jenis urea sejumlah 56,819 ton. Pupuk ZA sejumlah 9,658 ton, pupuk SP36 sejumlah 17,679 ton. Sedangkan jenis Phonska/NPK sejumlah. 43,278 ton dan Petroganik sejumlah 29,560 ton.

Pagu ini meningkat dari 2012, yakni untuk pupuk urea sebanyak 55.000 ton, pupuk ZA sebanyak 6.390 ton. Pupuk SP36 mendapatkan 15.300 ton, pupuk NPK/Phonska mendapatkan jatah 38.040 ton dan pupuk Petroganik mendapatkan 28.620 ton. Dari data tersebut diatas ini tentu saja ini mengalami peningkatan rata-rata 1,5 % per-jenis pupuk.

Kasi sarana prasana pupuk Dinas Pertanian Kabupaten Tuban, Tutik, saat dikonfirmasi kamis (27/12/12), mengungkapkan pihaknya akan serius mengawasi peredaran pupuk bersubsidi ini. Jika ditemukan penyelewengan maka akan ditindak sesuai peraturan yang berlaku. “Dinas Pertanian akan tegas mengambil sikap,” jelasnya.

Saat ditanya, antisipasi serangan pupuk dari luar daerah, Dinas Pertanian Tuban akan melakukan komunikasi sehat intensif dengan distributor. Agar dapat saling memberikan informasi sehingga tidak merugikan petani, karena jika pupuk tidak terserap habis, dapat mengurangi jatah tahun berikutnya.

Diketahui, pupuk subsidi ini akan disalurkan melalui sejumlah distributor. Yakni CV. Fimaco, CV Citra Sejati, PT. AGRK (Anak Gresik Raya Kencana), PT. Tuban Mandiri Perkasa. INKOPTAN serta CV Prayoga. Sedangkan penyerapan pupuk subsidi 2012 hingga saat ini sudah terserap sekitar 90 % dari pagu yang telah ditetapkan.

0 Komentar:

Posting Komentar