Desa Nguruan (nguruan.blogspot.com)
Keluarga bapak Jamin (50) RT.03/RW.02 sore tadi (17/6) sekitar pukul 17.30 WIB dibuat geger oleh peristiwa hilangnya handphone baru milik cucunya "Aris (15)" yang dibawa kabur tamu yang tak dikenal. Peristiwa ini berawal dari seseorang yang ciri-ciri tubuhnya kekar, berkulit hitam dan berambut merah serta mengendarai sepeda motor mio berwarna merah tersebut mendatangi rumah korban sebagai tamu. Orang misterius tadi mengaku sebagai teman anak korban sewaktu bekerja sebagai TKI dan baru sehari pulang dari Malaysia. Tanpa pikir panjang si empunya rumah juga dengan mudah mempercayai pemuda misterius yang mengaku anak Tuban tersebut.
Pemuda tersebut sempat meminta uang seratus ribu rupiah kepada korban, alasannya uang yang ada di dompet pelaku belum sempat ditukar dan masih dalam pecahan uang Ringgit Malaysia. Korban merasa ada yang tidak beres dengan pemuda tersebut. Untuk meyakinkan korban, pelaku kemudian meminta nomor HP-nya Zainuri yang berada di Malaysia. Kecurigaan anak korban "Sumiati" semakin bertambah karena tidak mungkin kalau pemuda tersebut teman adiknya tetapi dia tidak punya nomor HP-nya.
"Si pelaku beralasan kalau HP-nya rusak dan seluruh nomor yang ada di phonebook-nya hilang semua, kemudian ibu saya pinjam HP milik anak saya yang baru saja dibelinya hari Jum'at kemarin lusa dan langsung diberikan kepada pelaku untuk dicatat", kata Sumiati saat diwawancarai nguruan.blogspot.com
"Pemuda yang tampangnya seperti preman tadi meyakinkan kami kalau dia adalah teman anak kami 'Zainuri' yang sekarang bekerja di Malaysia, apalagi waktu itu pelaku juga sempat menelepon anak kami, hal itu yang membuat kami percaya", sahut Lasuwi istri korban.
Saat Sumiati pergi ke warung untuk membelikan minuman, suasana rumah korban sepi. Hanya isteri korban saja yang ada di dalam rumah karena saat itu memang adzan Maghrib sudah berkumandang sehingga korban dan menantunya "Rusdu" pergi sholat berjama'ah di Musholla dekat rumah. Kesempatan inilah yang kemudian dimanfaatkan oleh pelaku untuk kabur dengan membawa HP Cross Music milik "Aris" cucu korban.
"Sebelum kabur pelaku sempat mondar-mandir di dalam rumah, setelah melihat keadaan aman kemudian pelaku dengan santainya keluar rumah dan langsung mengendarai sepeda motornya", ujar Nur Kazin tetangga korban.
Setelah kejadian Sumiati menghubungi adiknya lewat sms untuk mengkonfirmasi kebenarannya, tapi adiknya bilang kalau dia tidak punya teman yang ciri-cirinya seperti disebutkan tadi. (Arief Jogoboyo)
0 Komentar:
Posting Komentar