Rabu, 20 Juni 2012

Berjualan Blewah di Jalur Pantura Tuban



Saat musim panen blewah, banyak para petani blewah lebih memilih menjual hasil panennya  di sepanjang jalan Pantura, tepatnya Jalan  Pakah-Kepet Tuban.
Blewah yang dijajakan para petani ini sangat beragam ukurannya. Saat saya lewat dan mampir di salah satu penjual, Minggu (17/06/2012), Muntiah (30) warga Desa Penidon, Kecamatan Plumpang, Tuban, salah satu petani sekaligus pedagang blewah ini mengaku, dirinya dan petani lainya lebih memilih menjual hasil panennya di pinggiran jalan.
Karena selain dekat dengan sawahnya, jalan raya tersebut merupakan arus lalu lintas tergolong padat, karena merupakan jalur pantura sehingga berpotensi dibeli oleh pengguna jalan. Selain itu petani menjual blewah ke pasar, ”enaknya di jual langsung di sini, karena dekat dengan sawahnya, selain bisa langsung dijual juga keuntungannya bisa lebih,” tutur ibu dua anak ini.
Sementara itu, bagi pembeli juga mendapatkan kelebihan selain bisa mudah memperoleh buah blewah dengan segar, pembeli juga bisa langsung membeli dan memetik sendiri di kebun para petani, sehingga buah bisa terjaga kesegarannya. Untuk satu buah blewah yang besar dihargai Rp. 5000 hingga  Rp. 10.000.
“Setiap harinya keuntungannya tidak mesti, karena tergantung pembeli yang datang, namun untuk setiap sekali panen bisa memperoleh keuntungan hingga Rp.500.000,” imbuhnya.

0 Komentar:

Posting Komentar