Susu memiliki kandungan nutrisi lengkap dan mudah diserap oleh tubuh. Namun sayang konsumsi susu di Tanah Air masih tergolong rendah.
Berdasarkan hasil Survei Euromonitor & Internal Tetra Park 2011, konsumsi susu Indonesia hanya 12,8 liter per kapita per tahun.Jumlah ini jauh di bawah Malaysia yang mencapai 50,8 liter per kapita per tahun, India 47,1 liter,bahkan Vietnam 14,3 liter.
“Jika dirata-ratakan,orang Indonesia hanya minum susu sembilan hari sekali.Konsumsinya masih rendah,padahal kandungan gizinya sangat banyak,”ujar dokter spesialis gizi klinik dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Dr dr Fiastuti Witjaksono MSc MS SpGK saat media outing Ultra Milk Low Fat High Calcium bertajuk Be Smart & Healthy - the Natural Way di Jadul Village,Bandung,Jawa Barat.
Fiastuti memaparkan,susu mengandung semua zat gizi bahan pembangun tubuh.Karbohidrat misalnya,berbentuk laktosa yang tidak terlampau manis.Selain sebagai sumber tenaga,laktosa susu tidak merusak gigi.Ada protein,yang penting untuk pertumbuhan anak, mengganti bagian sel yang rusak,serta memproduksi hormon dan enzim dalam tubuh. Susu juga mengandung lemak.
Lemak susu adalah sumber vitamin larut lemak,seperti vitamin E,A,D, dan sumber asam lemak esensial serta hormon.Minuman berwarna putih ini kaya vitamin B1,B2,B6,dan niacin.Susu juga mengandung vitamin C yang penting untuk mencegah kerusakan pembuluh darah,tulang rawan,otot,dan tulang. Masih banyak kandungan gizi lain yang penting dalam susu.Sebutlah kalsium dan fosfor yang baik untuk pertumbuhan tulang dan gigi.Magnesium yang penting untuk pembentukan tulang,protein,dan fungsi syaraf.
Zincmineral penting untuk pertumbuhan,meningkatkan daya tahan tubuh,dan mempercepat penyembuhan luka. Dengan begitu ”membeludaknya” zat gizi penting dalam susu,dia menuturkan, tidak benar jika mengonsumsi susu membuat gemuk.”Dalam 100 gram susu,kalorinya hanya 65 kkal.
Sementara,tempe bisa sampai 200 kkal.Tidak tepat jika susu memicu kegemukan,mungkin makanan lain yang membuat naiknya berat badan,” ucap Fiastuti. Intinya,kata Fiastuti,susu diperlukan semua kelompok umur atau life cycle,mulai bayi hingga kakek-nenek. Bayi yang baru lahir misalnya,minum susu penting untuk pembentukan dan perkembangan fisik dan otak.Bagi anak-anak,remaja,orang dewasa, dan lanjut usia,susu menjadi sumber protein,kalsium,dan vitamin B12.
Dia mengungkapkan,susu bermanfaat dalam menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis karena kandungan kalsiumnya.Diketahui, kepadatan tulang manusia akan berangsur memudar seiring usia. Setelah mengalami puncak pada usia 30 tahun,tubuh tidak cukup mampu lagi membentuk tulang baru. Bisa juga karena penyerapan tulang yang sudah berusia tua terlalu banyak,maka terjadilah osteoporosis.
Meski terlihat super,susu juga punya kelemahan.Minuman sehat ini mudah mengalami kerusakan karena paparan bakteri.Pada suhu kamar, susu hanya bertahan maksimal empat jam setelah pemerahan. Karena itu,untuk memperpanjang daya simpan dan keamanan pangan, susu perlu perlakuan khusus.
Misalnya didinginkan,dipanaskan, dipasteurisasi atau disterilkan,serta pengemasan yang tidak mudah rusak. Ada juga proses UHT (ultra high temperature).Ini adalah proses pemanasan susu hingga 135–140 derajat Celsius selama 2–4 detik saja. Tindakan pemanasan ini efektif untuk mensterilkan susu dengan membunuh semua bakteri,baik patogen maupun pembusuk,tanpa merusak kandungan gizi susu tersebut.
”Susu UHT yang disimpan secara aseptik dapat bertahan lama di suhu ruangan selama enam sampai sepuluh bulan selama kemasan belum dibuka.Jika sudah kemasan sudah dibuka,harus di simpan di lemari pendingin,”imbuh Fiastuti. Ultra Milk Low Fat High Calcium adalah satu contoh produk susu UHT produksi PT Ultrajaya Milk Industry Tbk yang bercita rasa murni dan alami tanpa bahan pengawet.
“Ultra Milk Low Fat High Calcium adalah solusi tepat bagi pribadi modern karena merupakan susu cair murni hasil proses UHT dengan kandungan nutrisi dari alam tanpa penambahan zat artifisial untuk tubuh yang sehat dan kuat, tanpa takut gemuk.Masyarakat harus tahu bagaimana cara untuk hidup yang lebih sehat dengan teliti dalam menentukan pilihan yang tepat,”kata Siska Susryaman,Head of Marketing PT Ultrajaya Milk Industry Tbk.
0 Komentar:
Posting Komentar