Polres Tuban mengajukan dana pengamanan Pilihan Kepala Desa Rp. 800
juta. Dana ini diproyeksikan untuk kegiatan pemilihan langsung. Dengan
personil 2 orang tiap desa, dan disiagakan 1 kompi Brimob tiap rayon
Polsek.
Kabag Ops Polres Tuban, Kompol Suhartono
saat dikonfirmasi mengatakan jika disesuaikan kebutuhan pengamanan
sesuai tahapan Pilkades membutuhkan biaya Rp. 2 milyar. “Kita
membutuhkan bantuan Brimob dan Polres samping. Kalau butuhnya ya Rp. 800
juta, tapi bisa disesuaikan. Dananya tidak bisa lewat APBD tapi melalui
panitia desa,” jelasnya.
Dijelaskan skenario penganggaran ini
diserahlkan Pemkab Tuban. Para panitia desa akan dikumpulkan untuk
diberikan penjelasan. Dan dana akan dikumpulkan, kemudian diserahkan ke
Bag Ops Polres Tuban untuk dikelola. Hal ini sudah terungkap dalam
dengar pendapat (hearing) di Komisi A DPRD Tuban beberapa hari lalu.
“Tidak semua kekuatan kita terjunkan,
karena Polsek dan Polres harus ada yang siaga dan memberikan pelayanan
kepada masyarakat. Untuk pengamanan yang kita ajukan hanya pemilihan dan
pelantikan saja. Untuk tahapan lainya tidak,” tegasnya.
0 Komentar:
Posting Komentar