Berbagai
langkah untuk mensukseskan Program Gerakan Peningkatan Produksi Pangan
Berbasis Korporasi (GP3K) tahun 2013 semakin dimatangkan. Konsolidasi
dan koordinasi seluruh elemen pendukung PT Pupuk Indonesia Holding
Company (PIHC) pun terus ditingkatkan. Dalam bidang pemasaran,
perusahaan terus berupaya meningkatkan pemasaran pupuk melalui promosi,
penyuluhan, dan bimbingan teknis di lapangan. Tak pelak lagi, fungsi dan
peran petugas lapangan menjadi ujung tombak yang sangat krusial.
Pada bulan Oktober lalu (24/10), PT Petrokimia Gresik (PKG)
mengkoordinir pembekalan materi bagi ratusan petugas lapangan GP3K dari
seluruh Indonesia di Hotel Singgasana, Surabaya. Petugas lapangan
tersebut berasal dari BUMN pupuk yang struktur korporasinya berada di
bawah PT Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC). Kegiatan ini dihadiri
oleh Dirut PIHC Arifin Tasrif, Dirsar PIHC Koeshartono, Dirut PKG
Hidayat Nyakman, serta Direksi dari Anak Perusahaan PIHC lainnya. Hadir
juga perwakilan dari PT Bulog, PT Sang Hyang Seri (SHS), dan PT
Perhutani.
Pertemuan bertitel “Pembekalan Petugas Lapangan PT Pupuk Indonesia
(Persero) Dalam Rangka Optimalisasi Pengelolaan Program GP3K” ini
membahas strategi perusahaan dalam rangka mensukseskan program GP3K di
tahun 2013. Di tahun kedua program GP3K ini, PIHC mendapat kepercayaan
dari pemerintah untuk mengelola satu juta hektar sawah. Angka ini
meningkat 400% dari tahun sebelumnya yang hanya 200 ribu. Dari satu juta
hektar sawah yang ditugaskan kepada PIHC, PKG dipercaya untuk mengelola
320 ribu hektar, atau meningkat 457% dibandingkan tahun 2012 yang hanya
70 ribu hektar.
Dengan meningkatnya luas areal GP3K ini, Dirut PIHC, Arifin Tasrif
berpesan kepada seluruh tenaga lapangan untuk bekerja dengan
sebaik-baiknya dan jangan mudah terpengaruh dengan kondisi di lapangan
yang sekiranya dapat merugikan nama baik perusahaan.
Arifin Tasrif juga menghimbau kepada para tenaga lapangan agar dapat
menjalin komunikasi dan hubungan kerja yang harmonis demi kesuksesan
program GP3K, mengingat banyaknya pihak yang terlibat dalam kesuksesan
program ini. “Perlu saya tekankan, hubungan kerja kita, baik dengan
distributor maupun kios, buatlah hubungan kerja yang harmonis,” ujarnya.
Sejumlah pihak dilibatkan lebih mendalam. Diantaranya adalah SHS
sebagai penyedia benih, PT Pertani sebagai penampung gabah dan penyedia
gudang, Bulog sebagai penampung gabah dan beras, dan PIHC sebagai
penyedia pupuk. Tahun ini, PIHC akan membentuk sebuah tim Brigade Hama,
yaitu tim dari anak perusahaan PKG (PT Petrokimia Kayaku dan PT
Petrosida Gresik) yang bertugas membantu dan mengawal petani dalam
memerangi hama. Kabupaten Lamongan, Bojonegoro, Tuban, dan Nganjuk akan
menjadi area pertama bagi Brigade Hama.
“Jadi pengawalan kita lengkap, tidak hanya pupuk dan teknis, tetapi juga hama,” ujar Dirut PKG Hidayat Nyakman.
Selain itu, program ini juga melibatkan Petugas Penyuluh Lapangan
(PPL), Dinas Pertanian dan dinas terkait lainnya, Kontak Tani Nelayan
Andalan (KTNA), petugas lapangan dari seluruh anggota Holding dan anak
perusahaan, serta petugas distributor dan kios.
Adapun pelaksanaan budidaya dan kawalan teknologi program GP3K 2013
kepada kelompok tani yang terdaftar meliputi kawalan penggunaan jenis
pupuk, jenis benih, waktu pemupukan, serta pengendalian hama dan
penyakit tanaman (HPT). Sedangkan implementasi pola GP3K 2013 akan
menggunakan pola mandiri (kelompok petani peserta GP3K menggunakan modal
sendiri), bayar-panen atau yarnen (pinjaman modal dari distributor/kios
yang dibayar setelah panen), dan pola PKBL (pinjaman modal dari dana
PKBL yang dibayar setelah panen).
Untuk pemupukan, manajemen selalu menghimbau kepada seluruh petugas
lapangan untuk terus melakukan sosialisasi pemupukan berimbang dengan
pola 5:3:2, yaitu 500 Kg Petroganik, 300 Kg PHONSKA dan 200 Kg Urea pada
setiap satu hektar lahan sawah. Formula ini sudah terbukti mampu
meningkatkan produktivitas Gabah Kering Panen (GKP) antara 1-2 ton per
hektar.
Hai bro semua, :)
BalasHapusUdah pada tahu dong kalau sekarang ada banyak sekali cara untuk bisa mencari uang melalui internet. Ada yang berbayar, ada yang gratis. Kalau saya, tentu lebih suka yang gratisan, hehe :D
Terkait dengan hal itu,.. Nah... Barusan saya browsing dan menemukan sebuah situs bisnis yang menarik. Namanya gajigratis.Com.
Kenapa menarik? Alasannya adalah karena untuk join (bergabung) di situs tersebut biayanya Rp 0 saja, alias gratis.
Eits, tapi walaupun gratis, ini bukan berarti bahwa hasilnya juga "gratis". Bahkan hasilnya hasil yang "mahal" karena situs itu memberikan bayaran hingga Rp. 277.777.778.500,- untuk member-membernya wow hasil yang fantastis bro.
Cara kerjanya cukup mudah, kita hanya diperintahkan untuk menawarkan orang lain datang ke URL tertentu. Setiap kali orang lain bergabung dengan situs yang dituju, kita akan mendapat bayaran Komisi Jaringan Rp 25 hingga 10 level Komisi Sponsor Rp. 100,- hingga 10 level Semakin banyak kita menyebar URL-nya, semakin banyak juga komisi yang kita dapat.
Penasaran kan? Ingin join kan? Ingin tahu gimana cara kerjanya?
Ok, silakan langsung join di ==> http://gajigratis.com/?ref=Kurniatriyuli
BTW, di dalam member areanya ada banyak tawaran bonus ebook gratis lho... bakal rugi kalau enggak join & gak ngikutin penawaran bonus-bonusnya, :)
Masih belum join? Ya ampuun... ^_^"
Langsung join di sini! ==> http://gajigratis.com/?ref=Kurniatriyuli
Ok thx ya bro smua di tunggu join nya