Jelang Hari Ulang Tahun (HUT) ke-66 Bhayangkara 1 Juli mendatang, Polres Bojonegoro gencar melaksanakan Operasi Simpatik. Operasi Lantas itu digelar mulai 1-21 Juni 2012 yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Oskar Syamsudin mengatakan, Operasi Simpatik itu akan mengutamakan sikap simpatik, yakni sikap yang mengedepankan teguran kepada pelanggaran yang terjadi.
Untuk pelanggaran rawan kecelakaan (laka), menurut Oskar tetap akan ditilang. Sedangkan pelanggaran yang tidak rawan laka akan diberikan teguran saja.
Pelaksanaan Operasi Simpatik tersebut merupakan sebuah upaya kepolisian dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Jika selama ini dilakukan upaya penilangan dan tindak di tempat, maka harus juga diselingi dengan upaya simpatik kepada masyarakat.
"Kita targetkan menekan angka laka dan sifatnya bukan pelanggaran stasioner (razia di satu tempat) tapi bergerak," jelas Kasat Lantas.
Pada dasarnya upaya-upaya simpatik kepada masyarakat perlu disampaikan dengan baik, karena masyarakat membutuhkan informasi jelas dengan lalu lintas.
Tetapi jika pelanggaran-pelanggaran tersebut sudah sangat meresahkan, maka akan diambil tindakan tegas oleh anggota. Oskar menambahkan, kelengkapan-kelengkapan berkendara juga harus diperhatikan demi keselamatan di jalan raya.
Terkait tingginya angka kecelakaan belakangan ini, Kasat Lantas mengimbau agar pengguna jalan bisa lebih berhati-hati mengingat kondisi ruas jalan di beberapa tempat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas.
0 Komentar:
Posting Komentar