Seekor ikan unik, bertanduk, dengan bentuk tubuh yang aneh, mengegerkan warga Desa Banjar Arum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Ikan dengan bentuk kepala menyerupai ikan gabus, namun berbadan belut serta berekor mirip ekor ikan lele tersebut, berhasil ditangkap seorang warga saat mencari ikan di sungai Bengawan Solo.
Oleh pemiliknya, ikan yang belum diketahui jenis dan namanya ini, ditempatkan di sebuah bak plastik dan menjadi tontonan warga. Ikan unik dengan panjang 50 centimeter dengan lingkar tubuh sebesar lengan orang dewasa ini, secara tak sengaja tertangkap oleh Suroto (52), warga Dusun Blimbing, Desa Banjararum, Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban, ketika tengah menjaring ikan di sungai Bengawan Solo yang tak jauh dari rumahnya.
Awalnya Suroto mengira bahwa ikan yang tertangkap jaringnya tersebut hanyalah ikan belut biasa, namun setelah dikeluarkan dari jaring, ternyata bentuk ikan memiliki keanehan yang tak pernah ia lihat sebelumnya. Selain memiliki sepasang tanduk berwarna putih di moncong kepalanya, ikan berwarna abu-abu tersebut juga memiliki bentuk kepala mirip ikan gabus, namun berbadan seperti belut, sementara bentuk ekor lebih menyerupai ikan lele. Uniknya, ikan yang bisa meliuk-liuk seperti ular ini, juga sering berubah warna, jika sebelumnya tubuhnya berwarna hitam, namun saat ini berwarna abu-abu.
Lebih aneh lagi, ketika dibawa pulang kerumah Suroto, ikan yang bagian lehernya mampu mengembang layaknya ular kobra tersebut, ternyata tidak pernah mau menyantap makanan apapun kecuali nasi putih. Ikan tersebut juga sangat ganas, bahkan tak mau dipegang oleh siapapun kecuali pemiliknya. Seakan mengerti majikannya, ikan tersebut akan langsung menggigit jika dipegang oleh orang lain.
Karena perilaku dan bentuk tubuh yang aneh tersebut, Suroto mengaku tak pernah berani maupun berniat memotong serta memasak ikan yang berhasil ditangkapnya secara tak sengaja tersebut. Ia lebih memilih memeliharanya di sebuah bak plastik untuk menjadi hiburan tontonan warga sekitar.
“kepalanya kutuk, badannya belut, ekornya lele, sudah 8 bulan ini saya taruh di bak plastik, makannya nasi putih,” katanya, Minggu (08/04/2012).
Pasca tertangkap jaring sejak 8 bulan yang lalu, suroto mengaku tidak pernah mempunyai firasat atau mimpi apapun saat menangkap ikan aneh tersebut. Suroto juga menyatakan tak pernah berniat menjualnya, meski banyak warga berdatangan dan ingin membeli ikannya tersebut dengan harga yang cukup tinggi.
itu namanya ikan sidat, moa, gateng, lumbon, pelus
BalasHapus