"Khusus matra darat TNI juga perlu memperhatikan tunjangan Babinsa,"
kata anggota Komisi I DPR Achmad Daeng Sere, di Jakarta, Selasa
(24/1/12).
Dia menyebutkan, sekarang ini tunjangan Babinsa hanya Rp 50 ribu.
Secara rasional personel Babinsa tidak dapat merasakan tunjangan
kesejahteraan secara signifikan. Sebaiknya dapat dinaikkan hingga
sebesar Rp 300 ribu. “Kasihan Babinsa-Babinsa kita,” desak Achmad Daeng
Sere dalam Rapat Kerja Komisi I dengan Menteri Pertahanan Purnomo
Yusgiantoro dan Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono, di Gedung
Parlemen.
Anggota Fraksi Partai Persatuan Pembangunan, Daerah Pemilihan
Sulawesi Selatan I, juga mengharapkan Uang Lauk Pauk (ULP) bagi
prajurit dinaikan hingga mencapai Rp 75 ribu perhari. “Saya mencoba
membuka hati Menhan dan Panglima disamping perbaikan rumah dinas TNI,
tapi juga harus memperhatikan tunjangan operasional,” kata Daeng Sere.
Ketua Komisi I Mahfudz Siddiq yang memimpin raker, mengatakan Isu
kesejahteraan menjadi perhatian Komisi I dan Pemerintah. Dia
menjelaskan Komisi I sepakat mengiringi Panja Alutsista yang berupaya
mendorong modernisasi persenjataan TNI. Komisi I sepakat untuk
mendukung peningkatan kesejahteraan prajurit.
Upaya peningkatan kesejahteraan prajurit antara lain perumahan dinas
TNI, yang diperlukan perencanaan termasuk kebutuhan anggarannya, kedua
dukungan kendaraan dinas, yang memang fakta dilapangan sangat
memperhatinkan, dan yang ketiga persoalan tunjangan, yang akan
dibicarakan khusus dengan Kemhan dan Mabes TNI.
Menanggapai peningkatan kesejahteraan bagi Babinsa, Kepala Staf
Angkatan Darat Letnan Jenderal Pramono Edhie Wibowo mengatakan bahwa
hanya bisa melengkapi Babinsa dengan dukungan motor. “Diberikan
dukungan motor karena untuk memudahkan dalam melaksanakan di wilayah
tugasnya,” katanya.
Dikemukakan, keadaan Babinsa yang terpaksa menggunakan alat
komunikasi dengan telepon genggam milik masing-masing personel, karena
menurut dia setelah adanya BTS komunikasi dapat dilakukan dengan murah
dan mudah. “Gunakan teknologi itu (handphone) untuk saling
berkomunikasi dengan Danramil dengan Babinsa,” kata Edhie Wibowo. Panglima TNI menjelaskan bahwa Personel Babinsa ditugaskan pada
wilayah kampungnya masing-masing sehingga ongkos dan biaya
operasionalnya tidak terlalu mahal.
0 Komentar:
Posting Komentar