Mudjito - Ketua PPDI Jatim |
Jakarta - Diungkapkan oleh Mudjito
Ketua Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Jawa Timur bahwa gaji perangkat
desa di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur adalah gaji terendah di seluruh Indonesia.
“Pengungkapan ini dilakukan Mudjito saat bersama puluhan perangkat desa diterima Marzuki Alie Ketua DPR dan Taufik Effendy Wakil Ketua Komisi II DPR RI kams (2/2) lalu.
PPDI menemui Ketua DPR dalam rangka memperjuangkan pengangkatan
perangkat desa menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam UU Desa yang akan
datang. Mereka berkilah dengan menjadi PNS, paling tidak ada jaminan soal
kesehatan yang mereka anggap berat selama ini karena kalau hanya mengandalkan
gaji saja tidak cukup.
Ketua DPR dan Komisi II diharapkan bersedia memperjuangkan
harapan mereka masuk dalam RUU Desa yang akan dibahas di DPR.
Mudjito Ketua PPDI Jawa Timur mengatakan, gaji yang diterima
perangkat desa di Ngawi hanya sekitar Rp200 ribu sampai 2011 lalu. Untuk 2012
ini Mudjito belum tahu perkembangannya.
Ketua PPD Jawa Timur ini mengatakan masalah gaji perangkat desa
sebenarnya sudah ada surat edaran Mendagri, namun Bupati Ngawi beralasan, surat
edaran itu bukan UU atau peraturan pemerintah.
Marzuki Alie Ketua DPR dan Taufik Effendy Wakil Ketua DPR yang
menerima PPDI itu berjanji akan memperjuangkan pada saat pembahasan RUU Desa
nanti.
Marzuki Alie ikut prihatin dengan kondisi dan gaji yang diterima
perangkat desa tersebut dan Taufik Effendi melihat desakan PPDI ini rasional
karena hanya ingin mereka diangkat menjadi PNS.
0 Komentar:
Posting Komentar