Pada hari Jum'at (22/06/2012) pukul 13.30 WIB, rombongan mobil berplat merah yang dipimpin oleh Bapak Arif, dkk dari Dinas Tenaga Kerja Tuban tiba di Desa Nguruan. Kehadiran mereka adalah bentuk tindak lanjut atas kunjungan di kantor desa Nguruan beberapa hari yang lalu.
Dalam kunjungan tersebut terdapat beberapa agenda diantaranya survei lokasi yang akan dijadikan tempat pengembangbiakan kambing secara kelompok. Akan tetapi pihak pemerintahan desa keberatan dengan bantuan kambing yang akan diberikan hanya kepada 3 kelompok dalam satu desa. Hal ini dikarenakan kekhawatiran pemerintah desa terutama perangkat desa sebagai orang di lapangan yang akan bertanggung jawab langsung terhadap program padat karya ini.
"Pemerintah desa mempunyai beban moral kepada masyarakat jika program ini tidak bersinambungan dan berhenti di tengah jalan. Takutnya nanti akan timbul fitnah dari masyarakat kepada perangkat desa karena jumlah bantuan yang akan diterimakan hanya terbatas untuk 3 kelompok saja dan pastinya akan memicu kecemburuan antar warga" kata Nur Rifa'i kadus Nguruan.
Pemerintah desa kemudian bermusyawarah dengan pihak Disnaker, agar kiranya program ini dialihfungsikan menjadi program-program padat karya yang lain, tentunya program tersebut sinkron dengan apa yang diharapkan Disnaker dan tidak menyimpang dari tujuan semula yakni padat karya.
Pemerintah desa Nguruan yang ikut serta dalam pendampingan survei diwakili oleh 4 perangkat desa yaitu Rahmad, Abd. Aziz, Nur Rifa'i dan Syaiful Arif. Setelah keempat orang ini bermusyawarah dengan pegawai dari Disnaker akhirnya menyepakati kalau program padat karya ini akan digunakan untuk kepentingan masyarakat yaitu pengerukan tanah pada saluran air (kali) yang sering dangkal dan pada musim penghujan menyebabkan banjir yang menggenangi rumah warga serta mengganggu aktifitas pengguna jalan.
"Pihak Disnaker akan menghubungi Dinas Pengairan dan Pertanian untuk masalah pengerukan tanah pada saluran air (kali) yang sebagian digunakan masyarakat sebagai sarana irigasi. Hal ini dilakukan untuk mensinkronkan program-program dari dinas pengairan dan pertanian agar tidak terjadi tumpang tindih program suatu saat nanti", pungkas Bapak Arif salah satu pegawai dari Disnaker Tuban ini.
KERAJAAN KAOS menerima pelatihan sablon kaos / tekstil
BalasHapusbaik perorangan maupun kelompok. Dijamin setelah pelatihan
peserta dapat mandiri.
Hub: Kerajaan kaos / syafrul
0341 - 7778863 / 081 233 96 309 - malang
www.kerajaankaos.blogspot.com