Sebuah rumah di Jl Dr.Soetomo No 40, Kelurahan Kingking, Tuban, milik Huniati (82), dibobol maling, Sabtu (09/06/2012), pukul 07.30 WIB.
Menurut Kasat Reskrim Polres Tuban AKP Arif Kristanto, kejadian bermula saat korban berbelanja pada penjual kelontong sayuran keliling di depan rumahnya, saat asyik tawar menawar serta memilih sayuran, tiba-tiba ada dua orang laki laki datang ikut berbelanja pada pedagang sayuran keliling tersebut.
Satu orang berbelanja dan mengajak ngobrol korban, dan satu orang lagi masuk rumah korban. Korban tidak sadar bahwa rumahnya dimasuki orang, karena perhatiannya dialihkan oleh satu orang yang ikut belanja.
Kurang lebih sekitar 10 menit kemudian, korban selesai berbelanja dan hendak masuk rumah bersama pembantunya bernama Sri Wulan Wibisono, warga Kelurahan Kingking, Kecamatan Kota, Tuban.
Sepintas korban dan pembantunya melihat ada seorang laki-laki sudah berada didepan pintu rumahnya, dan hendak keluar rumah sambil membawa bungkusan, namun korban masih belum menyadari kalau orang tersebut adalah maling yang sudah mengacak-acak kamarnya.
Setelah dia memasuki kamarnya, baru sadar bila perhiasan di dalam kamarnya sudah raib, namun laki-laki yang masuk rumahnya tersebut sudah kabur bersama satu kawannya.
Dari penuturan saksi kepada Petugas di Mapolsek Tuban, bahwa pelaku berhasil menggondol perhiasan milik korban, diantaranya 3 kalung dan 6 gelang dengan jumlah berat sebesar 125 gram, 5 lantakan emas seharga Rp. 200.000.000, setiap 1 lantakan seberat 1 Ons, sehingga total lantakan emas yang berhasil digasak maling sebesar 625 gram emas atau 6,25 Ons emas, dengan total kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp 370 juta.
Saat ditemui usai pelaporan kejadian yang baru saja menimpanya di Polsek Kota Tuban, Huniati menjelaskan bahwa dirinya telah kemalingan perhiasan dan barang berharga lainnya. “Saya yang punya rumah mas, ini masih ditindak lanjut oleh polisi,” katanya.
Saat dikonfirmasi seputartuban.com, Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP Arif Kristanto menjelaskan bahwa, kejadian pencurian ini dilakukan oleh 2 orang naik motor, menggunakan modus dengan pengalihan perhatian, satu pelaku berpura-pura ikut belanja dan pelaku lainnya masuk rumah menggasak perhiasan milik korban.
“Dari penuturan saksi, pelaku berjumlah 2 orang, dengan modus, satu pelaku ikut belanja dengan mengajak bincang-bincang korban, pelaku satunya masuk rumah, saksi dan korban baru sadar setelah masuk rumah,” tuturnya.
Saat ini pihaknya, imbuh Arif, masih melakukan penyelidikan kasus pencurian yang terjadi dipagi hari itu, dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. Pihaknya saat ini juga masih berupaya melakukan pengejaran kepada kedua pelaku yang melarikan diri menggunakan motor tersebut.
0 Komentar:
Posting Komentar