Empat Rumah warga Dusun Meduran Desa Beji Kecamatan Jenu, hampir roboh akibat diterjang badai ombak besar 4 hari terakhir ini, sedangkan belasan rumah mengalami rusak akibat terjangan ombak Rob, Minggu (10/06/2012) 15.30Wib. 4 rumah yang hampir roboh tersebut milik Sholeh, Suminto, Andhim dan Nurkhasim warga setempat.
Lantaran ombak masih mengancam, warga kemudian dengan bergotong royong menurunkan genteng agar beban rumah yang terbuat dari bambu tersebut tidak terlalu berat. Selain itu, ombak juga mengikis pondasi serta pelataran rumah, hingga mengakibatkan rumah mudah roboh, sedangkan belasan rumah warga lainya juga banyak mengalami kerusakan seperti tembok pecah akibat getaran dari hempasan ombak, “Ibu saya ngungsi dirumah kami mas, karena tembok yang terbuat dari gedheg dijebol ombak,” jelas Muawanah.
Ancaman ombak 4 hari belakang ini memang mengkhawatirkan sebagian penduduk yang tinggal di bibir pantai, perasaan was-was tiap malam menghantui mereka, setiap kali hempasan ombak datang. terlebih tangkis ombak yang dibangun, juga sudah luluh-lantak akibat ganasnya gelombang ombak yang mencapai 3-4 meter tersebut.
Sementara akibat kerusakan rumah ini warga mengaku terpaksa harus berhutang untuk memperbaiki rumah, lantaran belum ada bantuan dari pemerintah terkait musibah mereka, “Jangankan bantuan, pendataan rumah rusak aja tidak pernah, wong musibah yang dulu saja cuma disurvei, bantuan juga nggak datang mas, Nganggur.. mas!”, sahut Sholeh.
Setiap warga mengaku, kerugian yang ditanggungnya mencapai Rp. 4-5 juta rupiah, untuk membiayai kerusakan rumahnya, warga terpaksa pinjam atau hutang dari warga lain ataupun koperasi yang mempercayai mereka, karena penghasilan yang pas-pasan dari hasil melaut juga tak cukup untuk merehab rumah mereka seketika.
0 Komentar:
Posting Komentar